Curanmor Tinggi di Bandar Lampung, Sepekan Ada 24 Kejadian, Ini Tanggung Jawab Siapa?

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Angka kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Kota Bandar Lampung dalam beberapa waktu terakhir ini semakin tinggi.

Masyarakat lantas menanyakan keberadaan aparat kepolisian, kemanakah personel polisi? Apakah polisi tak memiliki rumus jitu mengatasi masalah ini? atau menunggu masyarakat menegakan hukumnya sendiri?

Terbaru, pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi. Kali ini, satu unit motor jenis Trail plat nomor polisi BE 2028 AFC, yang sedang diparkir di depan Kantor Partai Gerindra Provinsi Lampung digondol kawanan maling. 

Aksi yang terekam kamera CCTV ini, terlihat dua pelaku dengan mengendarai satu unit sepeda motor datang ke depan kantor yang berada di Jalan Way Sekampung, Kelurahan Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Seorang pelaku yang berperan sebagai eksekutor secara mengendap-endap di samping deretan mobil yang terparkir mendekati motor tersebut.

Dalam hitungan detik, pelaku pun bisa membobol kunci kontak untuk kemudian membawa motor tersebut dan melarikan diri dengan diikuti rekannya. Aksi ini terjadi pada Sabtu (25/1/2025) sore pukul 16.20 WIB.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari menjelaskan bahwa kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polresta Bandar Lampung.

"Benar, ada satu unit motor jenis Honda Trail yang kemarin hilang dicuri di Kantor Gerindra Lampung. Pelaku jika dilihat dari kamera CCTV berjumlah dua orang, korban juga sudah membuat laporan ke Polresta Bandar Lampung," ungkap perempuan yang baru saja menjabat sebagai Kabid Humas Polda Lampung, Ahad, 26 Januari 2025.

Menurutnya, saat ini Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung masih melakukan proses identifikasi para pelaku.

"Saat ini tim dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih melakukan proses identifikasi para pelaku apakah sama dengan pelaku di TKP lainnya. Mohon bersabar dan beri waktu agar para pelaku bisa segera tertangkap," pungkasnya. 

Diketahui dari data yang dihimpun dalam kurun waktu satu pekan, sebanyak 21 kendaraan roda dua milik warga Bandar Lampung raib di cuit oleh para pelaku kejahan, bahkan 4 pencurian terjadi waktu 24 jam.

Masalah Sangat Komplek Namun Bisa Diatasi 

Banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka curanmor. Pertama, kesulitan ekonomi ditandai minimnya lapangangan pekerjaan, minimnya nilai keimanan agama, dan faktor narkoba.

Yang jelas tingkat kejahatan konvensional ini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah. Tapi kompleks ada peran pemerintah daerah yang mengabaikan masalah sosial dan kriminalitas ini.

Sumber: