RADARTV – Secara berturut – turut, sejak pagi hingga malam hari pada Ahad 26 November 2023, Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami erupsi.
Peristiwa pertama, GAK meletus pada Ahad siang sekira pukul 12.28 WIB.
Selang beberapa jam ke depan, Gunung Anak Krakatau terpantau aktivitas vulkanologinya. Gunung api di perairan Selat Sunda ini kembali mengalami erupsi.
Ketinggian kolom abu mencapai 1.157 meter di atas permukaan laut. Pijaran lava panas mirip kembang api raksasa memancar ke udara. Aktivitas vulkanologi gunung berapi ini terpantau dari CCTV yang ada di Pulau Sertung.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Suwardi menyatakan erupsi terjadi pada Ahad malam.
"Malam sekira pukul 21.08 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi. Ketinggian abu vulkanik teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak dan 1.157 meter di atas permukaan laut," katanya kepada media.
Dari pengamatanya dalam erupsi kali ini tercatat kolom abu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke barat laut.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 78 mm dan durasi 45 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut," jelasnya.
GAK yang berlokasi sebagian besar di Provinsi Lampung dan sisanya di Provinsi Banten ini ditetapkan berstatus siaga III. Artinya masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekati area dengan radius 5 kilometer.
"Masyarakat, nelayan, pengunjung, dan wisatawan kami imbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," jelasnya.
Bagi sejumlah wisatawan dan jurnalis foto dan video. Aktivitas GAK meletus pada malam hari ini sangatlah menarik. Biasanya mereka akan mendekat untuk bisa mendokumentasikan peristiwa langka, yakni mendokumentasikan erupsi gunung berapi dari dekat.
”Suatu kenikmatan bisa menyaksikan dan mendokumentasikan aktivitas erupsi gunung berapi legenda ini,” jelas Ipung.
Letusan Tengah Hari
Sebelumnya, GAK memuntahkan lava pijar pada Ahad 26 November 2023, pukul 12.28 WIB. Gunung berapi yang berada di perairan Selat Sunda antara Provinsi Lampung dan Banten ini menyemburkan lava dan terlihat kepulan lava pijar disertai abu membumbung tinggi mencapai 450 meter dari puncak GAK.
Dari laman resmi Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana dan Geofisika (PVMBG) menyebutkan erupsi terjadi pada Ahad siang. erupsi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah letusan gunung api atau semburan minyak panas atau uap panas.