Ribuan Penerbangan IndiGo Dibatalkan Akibat Krisis Pilot, Bandara di India Alami Gangguan
-Dok.AFP-
RADARTVNEWS.COM - Ribuan penerbangan maskapai terbesar India, IndiGo, terpaksa dibatalkan dalam beberapa hari terakhir akibat krisis pilot yang melanda di tengah musim liburan. Situasi ini membuat sejumlah bandara utama di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu mengalami gangguan, dengan penumpang menumpuk dan antrean panjang di berbagai terminal.
Krisis ini mulai terlihat sejak 2 Desember ketika IndiGo, yang biasanya mengoperasikan sekitar 2.200 penerbangan per hari, terpaksa membatalkan kurang lebih 3.400 penerbangan. Laporan ini disebut sebagai krisis terburuk dalam 20 tahun sejarah operasional maskapai tersebut, seperti dikutip dari Al Jazeera. Kekurangan pilot membuat jadwal penerbangan kacau, sementara beban kerja kru yang meningkat diduga menjadi pemicu utama gelombang ketidakhadiran pilot secara mendadak.
Kekacauan semakin terasa pada Jumat, 5 Desember, ketika lebih dari 1.600 penerbangan IndiGo dibatalkan dalam satu hari. Kondisi itu berlanjut pada Sabtu dengan pembatalan lebih dari 700 penerbangan, kemudian disusul sekitar 650 pembatalan pada Minggu, 7 Desember. Hingga Senin, 8 Desember, sekitar 400 penerbangan tambahan kembali dibatalkan, menandai kejatuhan operasional beruntun yang memukul mobilitas jutaan penumpang.
BACA JUGA:China Kembangkan “Pil Panjang Umur”, Diklaim Bisa Membuat Manusia Hidup Lebih dari 100 Tahun
BACA JUGA:Thailand Lancarkan Serangan Udara ke Kamboja Usai Ketegangan Memuncak di Perbatasan
Di berbagai bandara, terutama di Delhi dan Mumbai, ribuan penumpang terjebak tanpa kepastian keberangkatan. Banyak dari mereka yang harus menunggu berjam-jam tanpa informasi jelas mengenai jadwal yang ditunda atau dialihkan. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan antrean yang mengular, ruang tunggu yang penuh sesak, serta penumpang yang frustrasi karena tidak mendapat kepastian dari pihak maskapai.
Pemerintah India telah meminta penjelasan dari manajemen IndiGo dan menuntut langkah cepat untuk memulihkan layanan. Otoritas penerbangan juga meminta maskapai memberikan kompensasi yang layak bagi penumpang terdampak serta menyusun kembali jadwal operasional agar gangguan tidak terus berlanjut.
Krisis pilot ini menimbulkan sorotan besar terhadap manajemen sumber daya manusia di industri penerbangan India, yang selama beberapa tahun terakhir tumbuh pesat namun dinilai tidak diimbangi kesiapan tenaga operasional. Hingga kini, pemulihan penerbangan masih berlangsung secara bertahap, sementara jutaan pelancong berharap layanan kembali normal dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
