Prabowo Dorong Pemda Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Dampak Perubahan Iklim

RADARTVNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan iklim yang semakin tidak menentu. Imbauan itu disampaikan saat meninjau langsung penanganan banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Senin (1/12).

Prabowo menyampaikan rasa syukur karena kondisi cuaca di wilayah terdampak mulai membaik. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perubahan iklim dapat berubah sewaktu-waktu dan pemerintah daerah harus menyiapkan langkah antisipasi secara berkelanjutan.

“Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan, mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yg berpengaruh,” ujar Prabowo saat berbicara dengan jajaran pemerintah setempat.

Menurut Presiden, prioritas pemerintah saat ini adalah memastikan seluruh bantuan mendesak segera tiba di lokasi bencana. Ia menegaskan bahwa kebutuhan seperti bahan bakar minyak dan pasokan listrik terus diupayakan agar penanganan banjir dapat berlangsung tanpa hambatan.

Presiden juga memberikan apresiasi atas kinerja antarlembaga yang bergerak cepat selama masa tanggap darurat. Ia menilai koordinasi antara Polri, TNI, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjalan efektif dalam penanganan situasi di lapangan.

BACA JUGA:Prabowo Tinjau Tiga Provinsi Terdampak Banjir–Longsor di Sumatra

Dalam kunjungannya, Prabowo menyambangi dapur umum untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap terpenuhi. Ia meminta agar pendistribusian logistik dilakukan tepat sasaran sehingga masyarakat yang mengungsi dapat memperoleh bantuan secara merata.

Selain mengecek dapur umum, Presiden meninjau posko kesehatan dan pengungsian. Di lokasi tersebut, ia melihat langsung pelayanan yang diberikan bagi warga dari sejumlah kecamatan yang terkena dampak banjir dan memastikan fasilitas berjalan sesuai kebutuhan.

Kepala Negara juga berdialog dengan warga mengenai kondisi keluarga serta rumah mereka saat banjir terjadi. Sejumlah warga menceritakan situasi ketika air sungai naik dan menerjang permukiman, termasuk kesulitan yang mereka hadapi saat proses evakuasi.

Setelah menyelesaikan agenda di Tapanuli Tengah, Prabowo melanjutkan perjalanan menuju wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh dan Sumatra Barat. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peninjauan Presiden ke sejumlah titik yang mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor.

Pemerintah telah mengerahkan 28 helikopter untuk mendukung distribusi bantuan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Armada tersebut berasal dari TNI Angkatan Udara, Darat, Laut, kepolisian, BNPB, serta Basarnas guna mempercepat evakuasi dan pengiriman logistik.

BACA JUGA:BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Lancarkan Bantuan Banjir di Sumatera

Sekretariat Kabinet menyampaikan bahwa operasi udara berjalan intensif sejak Minggu (30/11). Upaya yang dilakukan mencakup pengiriman bantuan ke wilayah yang sulit diakses, evakuasi korban, serta pemulihan jalur yang terputus akibat banjir di sejumlah daerah.

“Selain itu, modifikasi cuaca juga dilakukan dalam tiga hari terakhir dan telah berhasil mengurangi curah hujan di seluruh provinsi terdampak, sehingga evakuasi dan pengiriman bantuan logistik dari udara dapat dilakukan dengan cepat,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Sumber: