BANNER HEADER DISWAY HD

Hasan Nasbi Resmi Jadi Komisaris Pertamina Usai Dicopot dari Kepala PCO

Hasan Nasbi Resmi Jadi Komisaris Pertamina Usai Dicopot dari Kepala PCO

-ANTARA Foto-

RADARTVNEWS.COM - Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini tertuang dalam keputusan para pemegang saham perusahaan per tanggal 11 September 2025, dan namanya kini tercantum dalam daftar dewan Komisaris di situs resmi Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan, “Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025.” Pengangkatan Hasan dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.055/DI-DAM/DO/2025, yang menegaskan statusnya sebagai anggota dewan komisaris perusahaan pelat merah.

Sebelumnya, Hasan menjabat sebagai Kepala PCO, yang kini berubah nama menjadi Badan Komunikasi Pemerintah. Ia dicopot dari posisi tersebut dan digantikan Angga Raka Prabowo, dengan pengakhiran jabatan resmi pada 16 September 2025 bersamaan pelantikan penggantinya oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai perubahan besar dalam struktur komunikasi pemerintahan.

Hasan lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979 dan merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia memiliki pengalaman panjang di bidang komunikasi, termasuk sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia, yang membuatnya dikenal luas di lingkup pemerintahan dan memiliki rekam jejak yang kuat.

BACA JUGA:BBM Langka, Menteri Bahlil Desak SPBU Swasta Sinergi dengan Pertamina

Selain pengalaman di pemerintahan, Hasan juga dikenal sebagai pengamat politik dan pendiri Lembaga Survei Cyrus Network. Ia pernah menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menambah rekam jejaknya di sektor politik dan komunikasi sekaligus memperkuat kompetensinya di bidang strategi komunikasi pemerintahan.

Dalam dewan komisaris Pertamina, Hasan duduk bersama Mochamad Iriawan, Todotua Pasaribu, Heru Pambudi, Bambang Suswantono, Condro Kirono, Nanik Sudaryati Deyang, dan Raden Adjeng Sondaryani. Mereka bersama-sama bertugas mengawasi jalannya perusahaan, termasuk strategi bisnis, pengambilan keputusan penting, dan arah kebijakan energi nasional.

Penunjukan Hasan dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan sektor energi nasional. Dengan latar belakang komunikasi dan politik, ia diharapkan memberikan perspektif baru dalam pengambilan keputusan di tingkat dewan komisaris. Informasi resmi mengenai Hasan dapat diakses publik melalui situs Pertamina, yang menegaskan pengalaman, pendidikan, dan peran pentingnya di birokrasi komunikasi pemerintahan sebelumnya.

Pengangkatan Hasan bertepatan dengan restrukturisasi Kantor Komunikasi Kepresidenan menjadi Badan Komunikasi Pemerintah. Pergantian ini menandai perubahan signifikan dalam pengelolaan komunikasi pemerintahan sekaligus menegaskan posisi baru Hasan di sektor energi nasional, menutup perjalanan jabatan lamanya di PCO dan menegaskan peran strategisnya di Pertamina.

BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III, Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru di Istana Negara

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait