Bahaya Cas HP Semalaman: Kebiasaan Sepele yang Bisa Sebabkan Kebakaran dan Gangguan Kesehatan

RADARTVNEWS.COM - Kebiasaan mengecas ponsel hingga semalaman penuh kini menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat. Banyak orang beranggapan bahwa mengisi daya saat tidur adalah cara praktis agar baterai ponsel terisi penuh ketika bangun pagi. Padahal, di balik kebiasaan yang tampak sederhana ini, tersimpan berbagai bahaya serius yang dapat merugikan, mulai dari kerusakan ponsel, risiko kebakaran, hingga gangguan kesehatan jangka panjang.

Secara teknis, membiarkan ponsel terhubung dengan charger dalam waktu lama setelah baterai penuh dapat menyebabkan overcharging. Meskipun beberapa ponsel keluaran terbaru memiliki sistem pemutus daya otomatis, aliran listrik yang terus mengalir tetap dapat menyebabkan penumpukan panas pada baterai dan komponen ponsel. Kondisi ini berpotensi memperpendek umur baterai, merusak komponen internal, bahkan dalam kasus ekstrem dapat menyebabkan ponsel meledak atau terbakar.

Kasus kebakaran akibat charger ponsel semalaman juga pernah terjadi di berbagai daerah. Banyak insiden bermula dari kabel charger yang rusak atau penggunaan adaptor tidak resmi yang menyebabkan korsleting listrik. Ketika peristiwa ini terjadi saat penghuni rumah sedang tidur, risiko menjadi lebih besar karena sulit untuk mendeteksi atau memadamkan api dengan cepat.

Dari sisi kesehatan, kebiasaan menaruh ponsel di samping tempat tidur saat dicas juga bisa membahayakan tubuh. Paparan radiasi elektromagnetik dari ponsel dapat mengganggu kualitas tidur, menyebabkan sakit kepala, sulit berkonsentrasi, hingga meningkatkan stres. Selain itu, tidur di dekat perangkat elektronik yang panas juga dapat mengganggu sirkulasi udara dan kenyamanan tidur.

BACA JUGA:Bahaya Judi Online: Ancaman Serius bagi Generasi Muda dan Stabilitas Ekonomi Keluarga

BACA JUGA:Rantai Bocah 6 Tahun, Ayah Tiri di Mesuji Ditangkap Polisi

Pakar teknologi menyarankan beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko ini. Pertama, hindari mengecas ponsel semalaman, dan usahakan mengisi daya saat Anda masih terjaga. Kedua, gunakan charger original atau charger resmi dari merek ponsel untuk mencegah korsleting dan panas berlebih. Ketiga, hindari meletakkan ponsel di bawah bantal atau kasur saat dicas, karena dapat memerangkap panas dan memperbesar risiko kebakaran.

Selain itu, masyarakat juga perlu rutin memeriksa kondisi kabel charger. Jika ada kerusakan seperti kabel terkelupas, charger harus segera diganti. Jangan menunggu hingga timbul percikan api atau bau gosong baru bertindak. Langkah sederhana ini bisa menjadi bentuk pencegahan dini terhadap potensi bahaya yang lebih besar.

Pemerintah melalui lembaga terkait juga terus mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan perangkat elektronik, termasuk ponsel. Edukasi mengenai keamanan penggunaan listrik rumah tangga perlu diperkuat agar masyarakat tidak meremehkan kebiasaan kecil yang berdampak besar.

Mengecas ponsel semalaman mungkin terlihat praktis, tetapi jika dibiarkan terus-menerus, risiko yang ditimbulkan jauh lebih besar dibanding manfaatnya. Dengan mengubah kebiasaan kecil ini, masyarakat dapat menjaga keselamatan rumah, kesehatan diri, serta meningkatkan usia pakai perangkat ponsel. Keamanan bukan hanya soal hal besar—tapi juga tentang kesadaran terhadap hal-hal kecil yang sering diabaikan.

Sumber: