Jembatan Barelang Batam Disiram 5.000 Liter Air Ruqyah, Upaya Doa dan Perlindungan dari Masyarakat
--
RADARTVNEWS.COM – Sebuah peristiwa unik dan penuh makna terjadi di ikon kebanggaan Kota Batam, Jembatan Barelang. Dalam rangka memperingati World Suicide Prevention Day (WSPD) pada Jumat, 21 November 2025, Komunitas Ruqyah On The Street (RoS) Batam bersama Yayasan An Nubuwwah Batam menggelar aksi penyiraman 5.000 liter air ruqyah di sepanjang Jembatan I Barelang. Aksi ini menjadi viral karena dianggap sebagai wujud kepedulian spiritual dan respons atas maraknya kasus bunuh diri di salah satu ikon wisata dan transportasi utama Batam tersebut.
Air ruqyah yang digunakan adalah hasil doa dan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh para ustaz dan peruqyah selama beberapa hari. Dengan menggunakan truk tangki berkapasitas besar, air ruqyah disiram ke sisi kiri dan kanan trotoar sepanjang sekitar 1.284 meter dari jembatan tersebut. Tujuannya adalah menetralkan energi negatif dan menghapus aura keputusasaan di lokasi rawan tersebut.
Muhammad Ikhsan, Koordinator RoS Batam, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar batin yang penting disertai dengan perhatian serius terhadap kesehatan mental masyarakat. Ia mengatakan, aksi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye global WSPD yang mendorong penghapusan stigma dan peningkatan kepedulian terhadap pencegahan bunuh diri.
Data RoS mencatat selama dua tahun terakhir terdapat 11 kasus bunuh diri di kawasan Jembatan Barelang. Kondisi ini memotivasi perlunya penanganan lebih serius, termasuk pengawasan intensif melalui penambahan alat keamanan seperti kamera CCTV yang efektif di titik-titik rawan.
Ustaz Muhammad Candra P. Pusponegoro Rizqi Marzaqah Al Hana, Ketua Yayasan An Nubuwwah Batam sekaligus peruqyah utama, menuturkan bahwa ruqyah terhadap benda mati seperti jembatan diperbolehkan secara syariat untuk menetralkan efek energi negatif dan al-’ain. Ia berharap, jembatan ini semakin menjadi tempat yang memberikan ketenangan bagi masyarakat, bukan justru memunculkan keputusasaan.
BACA JUGA:Banjir Longsor Landa Tapanuli Tengah, Empat Warga Meninggal dan Ribuan Rumah Terendam
Kegiatan dimulai dengan salat sunat hajat, doa bersama dan dilanjutkan dengan penyiraman air ruqyah. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari pihak keamanan dan pengamat lokal. Komandan Pos Ditpam BP Batam, Blasius Buang, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kasus bunuh diri di jembatan ini berkurang.
Sebagai simbol kampanye, pin antibunuh diri disematkan pada petugas pos pengamanan, dan spanduk kampanye pencegahan bunuh diri terpasang untuk meningkatkan kesadaran publik. Nov Iwandra, Ketua Tim Lapangan RoS, mengimbau masyarakat yang sedang mengalami tekanan hidup agar tidak ragu mencari bantuan dan menjauhi tindakan nekat.
Data nasional menunjukkan tren peningkatan kasus bunuh diri yang menjadi perhatian bersama. Peristiwa ini pun mendapat sorotan luas di media sosial dan sejumlah portal berita yang memuji semangat komunitas Batam dalam menggabungkan nilai spiritual, kesehatan mental, dan kebersamaan sosial demi menjaga simbol pembangunan daerah.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Delapan Kali Selasa Dini Hari, Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
