BANNER HEADER DISWAY HD

Prabowo Terima Gelar Tertinggi dari Raja Yordania 'The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda'

Prabowo Terima Gelar Tertinggi dari Raja Yordania 'The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda'

-ANTARA Foto-

RADARTVNEWS.COM – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menerima gelar kehormatan tertinggi The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda dari Raja Yordania Abdullah II, Jumat (14/11), saat kunjungan kenegaraan di Jakarta. Gelar ini diberikan setelah berlangsungnya pertemuan bilateral yang dihadiri delegasi dari kedua negara.

Usai penganugerahan, Prabowo memberi hormat kepada Raja Abdullah II. Kedua pemimpin kemudian bersalaman dan berpelukan hangat, menandai simbol kedekatan yang telah terjalin antara Indonesia dan Yordania selama bertahun-tahun.

Menteri Luar Negeri RI Sugiono, yang turut menyaksikan momen tersebut, menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tulus dari Raja Abdullah II.

Sugiono menambahkan, “Itu merupakan bentuk penghargaan, ya saya kira. Saya kira kebanggaan juga buat kita, Bapak Presiden menerima,” menunjukkan bahwa anugerah ini juga menjadi kehormatan bagi bangsa Indonesia dan simbol pengakuan internasional atas kontribusi Presiden Prabowo.

Gelar The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda (Order of the Renaissance) umumnya dianugerahkan kepada raja, ratu, atau kepala negara. Tanda kehormatan ini menandai penghargaan atas jasa seseorang di tingkat nasional, regional, maupun internasional dan menjadi simbol hubungan bilateral yang erat.

BACA JUGA:Raja Yordania Abdullah II Dijadwalkan Temui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Hari Ini

Dalam prosesi penyerahan, Raja Abdullah II menyelempangkan medali kehormatan ke bahu kanan Presiden Prabowo. Keduanya berdiri sejajar sebelum bersalaman dan berpelukan, menandai momen yang penuh simbolisme dan kehangatan persahabatan antarnegara.

Penghargaan ini juga dapat diberikan kepada perdana menteri, anggota militer, atau warga sipil, baik warga Arab maupun warga negara asing, yang memiliki kontribusi signifikan di tingkat nasional maupun internasional. Sugiono menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi kebanggaan nasional bagi Indonesia.

Sebelum prosesi penganugerahan, dalam pertemuan bilateral, Presiden Prabowo menekankan bahwa hubungan Indonesia-Yordania telah terjalin selama 74 tahun, tepatnya sejak Oktober 1951. Ia menegaskan bahwa ikatan kedua negara lebih dari sekadar hubungan diplomatik formal, melainkan juga mencakup kedekatan historis dan emosional.

Prabowo menyampaikan harapan pemerintah Indonesia untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, dan pendidikan. Ia juga menyoroti pelatihan anak muda Indonesia yang berlangsung di Yordania hingga saat ini sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral.

Raja Abdullah II menegaskan komitmen negaranya untuk terus memperkuat solidaritas dengan Indonesia. Ia menyoroti hubungan pribadi yang panjang dengan Prabowo, yang telah terjalin selama 28 tahun, termasuk pertemuan Presiden Prabowo dengan mendiang Raja Hussein bin Talal.

BACA JUGA:Prabowo Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara, Akhiri Kasus Iuran Sukarela untuk Honorer

Prosesi penyematan penghargaan dilakukan dengan selempang bertahtakan lencana besar yang dihiasi ornamen permata. Hal ini menandai simbol tertinggi Ordo Al-Nahda dan keistimewaan gelar yang diberikan kepada kepala negara atau tokoh berpengaruh.

Kunjungan kenegaraan Raja Abdullah II menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang erat dan membuka peluang baru untuk kerja sama di berbagai bidang. Momentum ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ikatan antara Indonesia dan Yordania ke depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: