Denpom II/3 Lampung Gelar Rekontruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polisi Waykanan, Kuasa Hukum Korban Kecewa

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM -  Rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat penggerebekan arena judi sabung ayam di leter S hutan register 44 Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, digelar Kamis 17 April 2025. 

Rekonstruksi menghadirkan tiga tersangka dilaksanakan di markas Satlog Denbekang Bandarlampung, Kelurahan Waydadi, Kecamatan Sukarame.

Proses rekonstruksi dipimpin langsung oleh penyidik Denpom II/3 Lampung, Kapten KPM Kurinci. Rekon dihadiri dan disaksikan oleh penyidik kepolisian, pihak keluarga korban, dan tim kuasa hukum dari Hotman Paris.

Dalam rekonstruksi diperagakan sebanyak 71 adegan yang menggambarkan kronologi peristiwa berdarah tersebut. Padahal seharusnya ada 80 adegan yang mesti dilaksanakan. Entah mengapa ada 9 adegan yang tak dilaksanakan.

BACA JUGA :Kendaraanmu Mati Pajak, Berikut Jadual Pemutihan Pajak di Lampung Tahun 2025 dan Ketentuannya

BACA JUGA: Pemutihan Pajak, Gubernur Lampung Gratiskan 100 Persen, Ini Ketentuannya

Diawali dari tersangka berangkat Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis berangka dari rumah, hingga Basar tersangka membuang senjata api di dekat rawa-rawa. 

REKA ADEGAN : Rekonstruksi perkara oknum TNI tembak 3 polisi secara sadis direkonstruksi Kamis 17 April 2025.-Saskia Siti Salamah-

Sebelumnya sudah ditetapkan menjadi tersangka penembakan tiga orang polisi yakni anggota TNI Angkatan Darat dengan keji dan sadis yakni Kopda Basarsyah, tersangka perjudian Peltu Lubis dan Aiptu Kapri Sucipto.

Mengapa dibilang sadis dan keji, karena Basar sang anggota berbadan gempal pemilik lapak judi sabung ayam menembak tiga polisi dari arah depan menggunakan senjata laras panjang organik pabrikan dari arah depan. 

Dalam rekontruksi terungkap, Kopda Basarsyah telah membawa senjata api laras panjang dari rumah menuju arena judi sabung ayam menggunakan kendaraan Toyota Hilux BE 13 AS (dibaca : BEBAS).

Sebuah ironi dan kejanggalan kekayakan oknum tentara lulusan tamtama yang bisa memiliki kendaraan jenis ini.

BACA JUGA :CitraLand Bandar Lampung, Pesona Hunian Mewah Nan Menawan Dengan View Ekslusif

Aksi penembakan dilakukan tersangka Basar saat digrebek oleh anggota Polres Waykanan dan Polsek Negara Batin.

Sumber: