Bayi Penderita Jantung Bocor di Tanggamus Butuh Bantuan
--
WONOSOBO RADARTVNEWS.COM
– Seorang bayi perempuan berusia dua setengah bulan asal Pekon Srimelati, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, menderita bocor jantung. Balita dari keluarga tidak mampu ini membutuhkan uluran tangan untuk konsumsi susu hingga persiapan biaya operasi.Bayi mungil bernama Haura Al-Maira, putri pasangan Hafikri, 23 tahun, dan Rika Harfiani, 21 tahun, tinggal di rumah geribik Pekon Srimelati. Ia sehari-hari lebih banyak tergeletak di kamar sempit dengan kondisi nafas terengah-engah menghirup oksigen.Sang ibu menuturkan Haura Al-Maira divonis menderita jantung bocor dalam pemeriksaan Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung, sepekan lalu. Hasil pemeriksaan medis mengungkap jantung Haura mengalami dua kebocoran.Dengan kondisi itu Haura Al-Maira harus menjalani pengobatan berkala setiap bulan hingga umur enam bulan.
BACA JUGA:Korupsi Dua Miliar, Kontraktor Bayar Ganti Ratusan Juta
Jika kondisi tidak berubah, bayi perempuan ini dijadwalkan operasi penambalan jantungDokter menyarankan balita ini mendapat asupan susu bernutrisi tinggi. Saran itu menyulitkan pasangan Hafikri-Rika Harfiani. Betapa tidak. Orangtua balita ini sehari-hari bekerja sebagai kuli atau buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu.Penghasilan buruh serabutan hanya cukup buat makan seadanya. Dengan demikian tidak bisa menjamin pengobatan berkala ke rumah sakit. Apalagi sampai penyediaan biaya operasi.Ibu balita Haura Al-Maira berharap pemerintah atau dermawan sudi mengulurkan tangan buat memenuhi konsumsi susu bernutrisi tinggi seperti saran dokter dan terutama biaya pengobatan maupun operasi jantung bocor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: