Jajanan Tradisional: Camilan Sehat dengan Sentuhan Budaya
Ilustrasi Jajanan Tradisional-Pinterest-
LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Di tengah banyaknya camilan modern yang sering kali mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan banyak gula, jajanan tradisional muncul sebagai pilihan yang tidak hanya enak tetapi juga lebih sehat. Jajanan tradisional khas Indonesia, yang dibuat dari bahan-bahan alami, memberikan solusi bagi mereka yang ingin camilan sehat tanpa kehilangan rasa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jajanan tradisional layak dipilih sebagai camilan sehat serta contoh jajanan yang harus dicoba.
1. Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Jajanan tradisional Indonesia biasanya terbuat dari bahan-bahan lokal yang alami dan sedikit diolah. Contohnya, getuk dan tiwul memakai singkong sebagai bahan utama, sementara lupis dan klepon menggunakan beras ketan. Singkong dan beras ketan mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama, sementara proses pengolahan yang sederhana menjaga gizi tetap baik.
2. Bebas dari Pengawet dan Pewarna Buatan
Sebagian besar jajanan tradisional dibuat segar untuk dimakan langsung, sehingga tidak perlu bahan pengawet. Pewarna alami, seperti daun pandan, bunga telang, atau kunyit, sering digunakan untuk memberi warna yang menarik. Misalnya, kue lapis sering kali menggunakan pandan untuk warna hijau, sehingga lebih aman dan sehat ketimbang pewarna buatan.
3. Kaya Akan Nutrisi
Bahan-bahan seperti kelapa parut, gula aren, dan santan, yang sering ada dalam jajanan tradisional, juga kaya akan nutrisi. Kelapa mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh, sementara gula aren memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir, sehingga lebih ramah untuk kadar gula darah. Jajanan seperti cenil dan putu mayang adalah contoh camilan sehat dengan rasa manis alami.
4. Cocok untuk Diet Seimbang
Beberapa jajanan tradisional punya kalori yang rendah, sehingga cocok untuk orang yang ingin menjaga berat badan. Contohnya, getuk hanya terbuat dari singkong kukus yang ditumbuk dan diberi sedikit gula, menjadikannya camilan yang rendah kalori tetapi mengenyangkan. Selain itu, makanan seperti serabi yang dibuat dari tepung beras dan santan dapat menjadi sumber energi yang baik tanpa menambah berat badan jika disajikan dalam porsi yang pas.
5. Memiliki Rasa Otentik yang Kaya
Rasa jajanan tradisional yang unik dan asli berasal dari kombinasi bahan alami dan cara tradisional dalam membuatnya. Proses memasak yang dilakukan secara tangan, seperti memanggang kue rangi di atas bara atau mengukus kue talam, menciptakan rasa khas yang sulit ditandingi oleh camilan modern.
Contoh Jajanan Tradisional yang Sehat
• Getuk: Dibuat dari singkong kukus dengan taburan kelapa parut.
• Klepon: Ketan isi gula merah dengan balutan kelapa parut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: