Prabowo Subianto Terima Gelar Kehormatan Tertinggi dari Presiden Pakistan

RADARTVNEWS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menerima penghargaan tertinggi Nishan-e-Pakistan dalam upacara kenegaraan di Istana Aiwan-e-Sadr, Islamabad, Selasa (9/12). Prosesi berlangsung khidmat dan menjadi salah satu agenda utama kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Pakistan.

Penyematan dilakukan langsung oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, yang kemudian menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Penyematan dilakukan secara langsung sebagai bentuk penghormatan negara penerima tamu.

Pemerintah Pakistan menilai Presiden Prabowo berperan penting dalam memajukan kerja sama bilateral, khususnya pada sektor pertahanan, ekonomi, dan peningkatan hubungan antarbangsa. Penghargaan ini menjadi simbol kepercayaan Pakistan terhadap peran Indonesia di kawasan.

Nishan-e-Pakistan merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh nasional maupun internasional yang dianggap berjasa luar biasa bagi Pakistan. Penghargaan ini pertama kali dianugerahkan pada tahun 1957 dan diberikan secara selektif.

Upacara turut dihadiri Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, pejabat tinggi dua negara, para menteri, anggota parlemen, hingga duta besar negara sahabat. Kehadiran tamu negara memperlihatkan pentingnya momen tersebut bagi kedua pemerintahan.

BACA JUGA:Prabowo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, Gus Dur, dan Delapan Tokoh Lain

Siaran resmi Sekretariat Presiden menyebut bahwa penghargaan tersebut menegaskan hubungan Indonesia–Pakistan yang kian erat serta menjadi bentuk pengakuan bagi komitmen kerja sama yang terus diperluas. Jakarta mengonfirmasi penganugerahan pada Rabu dini hari.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Pakistan memiliki sejarah panjang sejak masa Presiden Soekarno. Kedua negara termasuk mitra strategis dalam kerja sama dunia Islam, pertahanan, serta kepentingan geopolitik kawasan Indo-Pasifik.

Sejumlah pemimpin dunia juga pernah menerima penghargaan ini, di antaranya Raja Jordania Abdullah II bin Hussein, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Hal ini menandai posisi prestisius Nishan-e-Pakistan.

Pemerintah Pakistan berharap penganugerahan tersebut memperkuat jalinan persahabatan serta membuka peluang peningkatan investasi dan perdagangan bilateral. Sektor pangan, teknologi, serta inovasi dipandang masih memiliki ruang kerja sama yang luas.

Selain menjadi bentuk penghormatan, gelar tersebut mencerminkan harapan Pakistan terhadap peran Indonesia dalam solidaritas dunia Muslim. Kedua negara sepakat memperkuat kontribusi bersama terkait isu perdamaian regional dan hubungan lintas diplomatik.

BACA JUGA:Prabowo Terima Gelar Tertinggi dari Raja Yordania 'The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda'

Usai upacara, Presiden Prabowo melanjutkan rangkaian lawatan di Islamabad. Presiden sebelumnya bertemu Perdana Menteri di PM House untuk membahas berbagai peluang kerja sama strategis dan hubungan jangka panjang antarnegara.

Kunjungan kenegaraan pada 8–9 Desember 2025 tersebut sekaligus menjadi kunjungan resmi pertama Prabowo ke Pakistan sejak menjabat sebagai Presiden RI. Momen ini dipandang sebagai langkah awal memperluas peran Indonesia di kawasan Asia Selatan.

Sumber: