asn

Ahmad Dahlan: Pelopor Pendidikan Islam Modern di Indonesia

Ahmad Dahlan: Pelopor Pendidikan Islam Modern di Indonesia

Foto KH.Ahmad Dahlan-pinterest-

LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis pada tahun 1868 di Yogyakarta, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam yang telah berkontribusi besar dalam memodernisasi pendidikan Islam di Indonesia. Pemikiran dan langkah-langkah inovatif Ahmad Dahlan membawa perubahan signifikan pada cara pendidikan Islam diterapkan, menjadikannya tokoh pelopor pendidikan Islam modern di Indonesia.

Kehidupan dan Pemikiran Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan lahir dalam keluarga santri dan mendapatkan pendidikan agama sejak dini. Setelah menunaikan ibadah haji dan mendalami ilmu agama di Makkah, ia terinspirasi oleh ide-ide pembaruan Islam dari para tokoh seperti Muhammad Abduh dan Jamaluddin Al-Afghani. Sepulangnya ke Indonesia, ia membawa gagasan modernisasi pendidikan Islam yang mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu pengetahuan modern.

BACA JUGA:Pahlawan Tanpa Tanda Jasa: Merayakan Dedikasi Guru di Hari Guru Nasional

Ahmad Dahlan menyadari bahwa pendidikan Islam saat itu masih terfokus pada pengajaran tradisional seperti ilmu fikih, tauhid, dan Al-Qur'an tanpa memasukkan ilmu-ilmu duniawi seperti sains dan matematika. Ia berpendapat bahwa umat Islam harus mampu bersaing di era modern dengan menguasai ilmu pengetahuan sekaligus memperkuat akhlak Islami.

Pendirian Muhammadiyah dan Reformasi Pendidikan

Pada tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta. Organisasi ini bertujuan untuk memajukan pendidikan, memperkuat dakwah Islam, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah yang mengadopsi kurikulum modern.

Sekolah-sekolah ini menggabungkan pelajaran agama Islam dengan mata pelajaran umum seperti sains, sejarah, dan bahasa. Inovasi ini menjadi langkah besar dalam reformasi pendidikan Islam di Indonesia, yang sebelumnya dianggap kaku dan kurang relevan dengan kebutuhan zaman.

Selain itu, Ahmad Dahlan juga memperkenalkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan terstruktur, berbeda dengan sistem pendidikan tradisional yang cenderung berpusat pada hafalan. Upayanya ini memberikan alternatif pendidikan bagi masyarakat Indonesia, baik kaum pria maupun perempuan, sesuatu yang pada masa itu dianggap progresif.

Pengaruh dan Warisan Ahmad Dahlan

Kontribusi Ahmad Dahlan tidak hanya terbatas pada pendirian sekolah, tetapi juga pada semangat pembaruan yang ia tanamkan dalam dunia pendidikan. Muhammadiyah, sebagai organisasi yang ia dirikan, kini menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan ribuan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga sosial di seluruh negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: