Apple Tawarkan Investasi Rp 157 Miliar untuk Cabut Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Apple Tawarkan Investasi Rp 157 Miliar untuk Cabut Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia

-GOOGLE-

RADARTVNEWS.COM - Apple Inc. dikabarkan telah mengajukan tawaran investasi senilai US$10 juta atau sekitar Rp 157 miliar untuk membangun pabrik aksesori di Bandung, Jawa Barat.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mencabut larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia, yang saat ini masih terhambat oleh regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang belum terpenuhi.

Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan alasan bahwa Apple belum memenuhi persyaratan TKDN sebesar 40% untuk ponsel pintar dan tablet.

Hingga kini, Apple baru memenuhi sekitar 35% dari komitmen investasinya yang totalnya mencapai Rp 1,7 triliun. Dari jumlah tersebut, baru Rp 1,48 triliun yang terealisasi melalui pembangunan Apple Academy.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa tanpa pemenuhan komitmen investasi, perpanjangan sertifikasi TKDN untuk iPhone 16 tidak dapat dilakukan.

Hal ini menjadi tantangan bagi Apple untuk segera merealisasikan investasi yang dijanjikan agar dapat kembali menjual produk terbarunya di pasar Indonesia.

Pabrik yang direncanakan oleh Apple akan memproduksi berbagai aksesori dan komponen untuk produk-produk mereka.

Investasi ini diharapkan dapat membantu Apple memenuhi syarat TKDN dan sekaligus meningkatkan kehadiran mereka di pasar Indonesia yang memiliki potensi besar, dengan sekitar 278 juta konsumen, lebih dari separuhnya berusia di bawah 44 tahun.

Proposal investasi ini telah diajukan kepada Kemenperin dan saat ini sedang dalam tahap pertimbangan.

Sumber yang dikutip oleh Bloomberg menyebutkan bahwa keputusan mengenai proposal tersebut diharapkan dapat segera diambil.

Pembangunan pabrik ini dipandang sebagai langkah positif bagi ekonomi lokal. Selain menciptakan lapangan kerja baru, keberadaan pabrik juga dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia dalam industri teknologi.

Dengan dukungan dari pemerintah, Apple berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan industri dalam negeri. 

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa pendekatan pemerintah yang tegas terhadap perusahaan asing dapat menghalangi investasi dari perusahaan lain.

Beberapa perusahaan multinasional mungkin merasa enggan untuk berinvestasi jika mereka merasa tertekan untuk memenuhi persyaratan yang ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: