KPU Bandar Lampung Tetapkan 5 Orang Tim Perumus Debat Calon Wali Kota

KPU Bandar Lampung Tetapkan 5 Orang Tim Perumus Debat Calon Wali Kota

Debat Publik Pilwakot 2024, Calon Walikota Sampaikan Visi Misi.-Jeni Pratika Surya-

BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung bakal menggelar, debat publik antara pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota BandarLampung 2024. 

Di mana debat perdana Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung 2024 diproyeksikan bakal berlangsung pada akhir Oktober 2024 ini.

Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi, debat publik perdana dalam Pilwakot akan sangat menentukan karena masing-masing paslon akan tampil menyampaikan visi-misi hingga program-programnya. 

Dia mengatakan, debat publik merupakan ajang kampanye terbuka yang sangat menentukan untuk merebut suara pemilih.

"Hari ini kita sudah menggelar rapat pembahasan debat Pilwakot Bandarlampung," katanya. 

Dirinya juga menyampaikan pihaknya sudah menetapkan 5 akademisi sebagai tim perumus debat Pilwakot Bandarlampung. 

Adapun tim perumus tersebut memiliki latar belakang pendidikan di bidang pemerintahan, Hukum, serta ekonomi.

"Kelima tim perumus debat yaitu, Prof Sri Fatimah (UIN), Dr Fitri (UIN), Iwan Satriawan (Unila), Dr Sarin Suhendro (Unila), Dr Yusdianto (Unila)," ujarnya. 

Dedi menjelaskan, tim perumus ini nantinya akan bertugas membahas tema termasuk dengan waktu dan tempat pelaksanaannya. 

"Waktu, tema, dan lokasi debas masih akan dibahas bersama tim perumus tanggal 16 Oktober besok," kata Dedy.

Namun, ia menegaskan tema debat yang akan diangkat seputar realitas dan permasalahan di Kota Bandarlampung. Sementara waktu pelaksanaan debat ia menegaskan akan dilaksanakan pada bulan Oktober. 

"Kita akan melaksanakan debat Pilwakot dalam dua sesi. Terkait waktu yang pasti di bulan Oktober," tambahnya

Ia menambahkan, debat Pilwakot Kota Bandarlampung akan merujuk debat Pilgub yang sebelumnya sudah tergelar. 

"Debat Pilgub kan perdana sudah dilakukan. Jadi akan tetap menjadi rujukan, kalau ada yang kurang kita tambahkan," ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: