Jejak Digital yang Menyakitkan: Memahami dan Mencegah Cyberbullying
ilustrasi anak yang terkena cyberbullying-Pixabay-
LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Di era digital yang semakin berkembang ini, teknologi telah membuka pintu bagi berbagai bentuk interaksi sosial yang baru. Namun, bersamaan dengan kemajuan ini, muncul pula fenomena yang mengkhawatirkan yaitu cyberbullying atau perundungan siber. Tindakan ini meninggalkan jejak digital yang dapat memiliki dampak yang mendalam dan juga berkepanjangan bagi para korbannya. Berikut adalah penjelasan tentang Cyberbullying, bentuknya, dampak yang terjadi, serta peran kita untuk mencegah tindakan tersebut.
Apa Itu Cyberbullying?
BACA JUGA:Stop Kanker Sebelum Dimulai: Panduan Lifestyle Reset untuk Hidup Lebih Sehat
Cyberbullying adalah bentuk intimidasi atau pelecehan yang dilakukan melalui media digital, seperti media sosial, aplikasi pesan instan, email, atau forum online. Berbeda dengan perundungan tradisional, cyberbullying dapat terjadi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan seringkali sulit untuk dihindari karena pelaku dapat menjangkau korban kapan saja dan di mana saja melalui perangkat digital.
Bentuk-bentuk Cyberbullying
1. Flaming: Mengirim pesan yang berisi amarah, hinaan, atau bahasa kasar
2. Harassment: Mengirim pesan yang bersifat mengancam atau mengintimidasi secara berulang
3. Doxing: Mempublikasikan informasi pribadi seseorang tanpa izin
4. Impersonation: Menciptakan akun palsu untuk meniru dan mempermalukan orang lain
5. Cyberstalking: Menguntit dan mengawasi aktivitas online seseorang secara obsesif
Dampak Cyberbullying
Dampak dari cyberbullying dapat sangat serius dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan korban seperti:
1. Dampak Psikologis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: