Film Indonesia Capai Rekor 60 Juta Penonton per Tahun untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah

Film Indonesia Capai Rekor 60 Juta Penonton per Tahun untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah

Film Indonesia Cetak Rekor Baru-Instagram @pusbangfilm-

RADARTVNEWS.COM – Pertama kali dalam sejarah, Film Indonesia tembus 60 juta penonton.

Total penonton film Indonesia hingga September 2024 mencatatkan rekor tertinggi sejak tahun 1926, yaitu sebanyak 60.158.548, mengungguli jumlah penonton film impor di bioskop Indonesia.

Kemendikbudristek secara konsisten menginisiasi serta mendukung berbagai program kemajuan ekosistem perfilman nasional.

Film lokal terlaris sepanjang 2024 adalah “Agak Laen”, yang berhasil meraih 9,1 juta penonton.

Sementara film impor terlaris, “How To Make Million Before Grandma Dies” hanya menarik 3.5 juta penonton.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan film Indonesia, menandakan kebangkitan industri yang semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Sejak awal tahun 2024, film-film Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dari segi jumlah penonton. 

Beberapa film box office lokal, seperti Sri Asih, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang 2, dan KKN di Desa Penari 2, berkontribusi besar terhadap pencapaian angka fantastis ini. 

Tak hanya menarik perhatian penonton lokal, film-film tersebut juga berhasil menarik perhatian di beberapa festival film internasional. 

Menurut data yang dirilis oleh Pusat Data Perfilman Indonesia (PDPI), pertumbuhan penonton meningkat pesat pada kuartal ketiga 2024, ditopang oleh sejumlah film laris dengan tema yang beragam. 

Dari film superhero lokal hingga drama keluarga yang menyentuh, variasi genre dan kualitas produksi yang semakin meningkat menjadi faktor utama yang mendongkrak jumlah penonton di bioskop.

Tidak hanya itu, bioskop-bioskop di seluruh Indonesia juga merasakan dampak positif dari lonjakan penonton ini. 

Peningkatan jumlah pengunjung bioskop menunjukkan antusiasme masyarakat yang semakin tinggi terhadap film Indonesia, yang juga diikuti oleh perluasan jaringan bioskop ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau.

Pencapaian ini diharapkan menjadi titik awal yang semakin mengukuhkan posisi film Indonesia di peta perfilman internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: