Program Makan Siang Gratis Untuk Anak Sekolahan

RADARTVNEWS.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Januari 2025 bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Program ini mencakup siswa dari berbagai jenis sekolah, termasuk sekolah negeri, swasta, dan pesantren.

Menurut Ujang Komaruddin, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, semua sekolah akan menjadi bagian dari program ini tanpa memandang statusnya. “Semua sekolah—baik negeri, swasta, maupun pesantren—akan dilibatkan, meskipun penerapannya dilakukan secara bertahap,” katanya saat memantau pelaksanaan program di SDN Cipinang 3 dan 5, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Pelaksanaan Program MBG

Program ini dirancang untuk menjangkau sekitar 600 ribu siswa di daerah perkotaan dan pedesaan yang telah mengikuti uji coba. Awalnya, target Badan Gizi Nasional adalah 3 juta anak dalam tiga bulan pertama, tetapi angka tersebut dikurangi karena kendala infrastruktur dan fasilitas.

Distribusi makanan bergizi dilakukan dengan jadwal yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan:

PAUD hingga SD kelas II: pukul 08.00.

SD kelas III hingga VI: pukul 09.30.

SMP dan SMA: pukul 12.00 siang.

Antusiasme di Kabupaten Malang

Di Kabupaten Malang, peluncuran program ini disambut dengan penuh kegembiraan oleh anak-anak. Wakil Bupati Malang turut memantau uji coba di beberapa sekolah dasar, memastikan pelaksanaan berjalan lancar.

Komitmen Pemerintah

Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional, menegaskan bahwa program ini menyasar semua kalangan tanpa perbedaan, baik di sekolah negeri, swasta, maupun pesantren. Program ini juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan siswa dari PAUD hingga SMA.

BACA JUGA:Resep Hidup Bahagia: Tren Wellness yang Digemari di Tahun Ini

Pemerintah berharap program ini dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Dengan distribusi makanan yang higienis dan sesuai kebutuhan, diharapkan seluruh anak dapat merasakan manfaat dari program ini.

Sumber: