asn

Hampir Setiap Pekan Terjadi, Ini Kronologi Peristiwa Tawuran Maut Di Bandar Lampung

Hampir Setiap Pekan Terjadi, Ini Kronologi Peristiwa Tawuran Maut Di Bandar Lampung

TERTINGGAL : Sajam clurit yang tertinggal di TKP. -Dok Polisi-

RADARTV – Hampir setiap pekan, tawuran antar dua kelompok remaja di Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, terus terjadi. 

Ada dua kelompok remaja yang isinya mayoritas pelajar dan lulusan atau alumni sekolah. Mereka kerap melakukan janji tawuran, dengan menentukan waktu dan lokasi yang bebas dari endusan pihak kepolisian. 

”Sudah sering Dik. Tawuran ini kayak kucing – kucingan saja. Cari tempat sepi, setelah polisi selesai patrol,” kata Samsi, pedagang di kawasan sekitar tempa kejadian perkara (TKP).

Kelompok remaja atau geng pemuda ini memang seperti menyimpan “dendam” lama. Biasanya, dipicu saling ejek di media sosial.  

Untuk diketahui, tawuran antar dua kelompok remaja di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Polisi menyebut peristiwa ini terjadi karena kedua kelompok saling mengejek di media sosial dan memicu tawuran.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi terhadap kejadian tersebut. Awalnya kedua kelompok pelajar ini terlibat saling ejek di media sosial Instagram.

”Kelompok ini bernama Garong 23 Pesisir dan Neverdie, mereka saling olok di media social. Lalu buat janji untuk tawuran," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, akhir pekan lalu. 

Selanjutnya, kedua kelompok sepakat untuk saling bertemu di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan.

"Kedua kelompok akhirnya sepakat untuk bertemu. Mereka menentukan lokasi pertemuan di belakang gudang kantor Bumi Waras," jelasnya.

Setelah kedua kelompok berkumpul, akhirnya tawuran terjadi di mana masing-masing anggota kelompok tersebut saling melempar batu dan mengeluarkan senjata tajam.

Hingga pukul 02.00 WIB, kedua kelompok ini bertemu dan terjadi bentrokan tersebut. ”Dari keterangan saksi-saksi terjadi lemparan batu hingga beberapa dari mereka mengeluarkan senjata tajam," kelas Kabid Humas.

Ada 2 Korban, 1 Tewas dan 1 Luka Parah 

Dalam peristiwa ini, seoerang remaja bernama Rizky Abdul Salam Al Qolili, pelajar di SMA Satu Nusa Bandar Lampung dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: