Produsen Gula Terbesar Ke-2 Nasional, Harga Gula Pasir Di Lampung Malah Tak Terkendali

Produsen Gula Terbesar Ke-2 Nasional, Harga Gula Pasir Di Lampung Malah Tak Terkendali

MEROKET : Harga gula di Lampung sebagai produsen tak terbendung.-Gadis Futhihatu Rahma-

RADARTV – Sebagai daerah dengan julukan produsen gula terbesar nomor dua terbesar di Indonesia. Harga gula pasir di Provinsi Lampung justru malah liar tak terkendali.

Padahal statistik menunjukan Provinsi Lampung dikenal menempati peringkat dua sebagai daerah dengan perkebunan tebu terluas atau produsen gula terbesar di Indonesia. Posisinya di bawah satu strip dari nomor satu di bawah Provinsi Jawa Timur.

Tebu atau saccharum officinarum Linn adalah tanaman untuk bahan baku gula. Tanaman jenis rumput-rumputan atau Gramineae ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. 

Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun.

Tebu merupakan bahan baku industri gula, salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai peran strategis dalam perekonomian nasional. 

Gula juga menjadi salah satu kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS)  tahun 2021 melaporkan, jumlah produksi tebu di Indonesia mencapai 2,42 juta ton. Angka ini meningkat 13,5% dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar 2,13 juta ton.

Berikut Peringkat Produksi Tebu di Indonesia:  

1. Jawa Timur 1,12 juta ton

2. Lampung 802,4 ribu ton

3. Jawa Tengah 177,3 ribu ton 

4. Sumatra Selatan 107 ribu ton 

5. Sulawesi Selatan 67,5 ribu ton 

Pasokan gula dipenuhi oleh sejumlah perusahaan sepeerti Sugar Group Companies (SGC), PT Gunung Madu Plantations (GMP), PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI), dan Pabrik Gula (PG) Bunga Mayang milik PTPN VII.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: