Mengenal Enam Tokoh Pergerakan Nasional, Nomor 5 Idola Kaum Wanita

4. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara merupakan sosok pendidik sekaligus pelopor pendidikan dengan mendirikan Perguruan Tinggi Taman Siswa, yaitu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi pribumi untuk memperoleh pendidikan.

Mendapat gelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional, dan tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional Indonesia. Ia juga menciptakan semboyan tut wuri handayani yang dijadikan sebagai slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia.

Ia merupakan pahlawan nasional ke-2 yang dikukuhkan oleh Presiden RI, Soekarno. 

5. RA Kartini

Raden Ajeng Adipati Kartini Djojoadhinngrat atau dikenal sebagai RA Kartini adalah tokoh pergerakan nasional yang berjuang terhadap kemerdekaan, kedudukan dan hak perempuan. 

Ia merupakan Pahlawan Nasional Indonesia yang dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Ia menjadi sosok yang memberikan insipirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial.

Ia berhasil menuliskan pemikirannya secara runtut dan detail, surat-suratnya juga diterbitkan di sebuah majalah Belanda yang akhirnya dijadikan sebuah karya: Habis Gelap Terbitlah Terang, Kehidupan Perempuan di Desa, dan Surat-Surat Putri Jawa. 

6. Soetomo

Dr. Soetomo merupakan pendiri Budi Utomo, organisasi pergerakan pertama di Indonesia. Ia menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen, Batavia. Dari sinilah Soetomo mendirikan perkumpulan bersama kawan-kawan STOVIA pada tahun 1908.

Budi Utomo menjadi organisasi awal kaum terpelajar yang mewakili kesadaran kebangkitan nasional Indonesia. Ia juga turut andil dalam politik pergerakan dengan kemimpinannya pada dalam organisasi partai politik.

Demikian enam tokoh pergerakan Nasional yang hingga kini masih dicatatkan namanya dalam sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia. (*)

 

Sumber: