Revitalisasi Pasar Natar Rp 44 Miliar Selesai September 2024, Siap Tampung 800 Pedagang

Revitalisasi Pasar Natar Rp 44 Miliar Selesai September 2024, Siap Tampung 800 Pedagang

Revitalisasi pasar natar merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.(jeni)--

RADARTV - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan ground breaking atau peletakkan batu pertama revitalisasi pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis 25 Januari 2024.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah, mengatakan proyek revitalisasi ini merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Revitalisasi Pasar ditargetkan rampung pada September 2024.

"Proyek ini sudah terkontrak sejak 28 Desember 2023 lalu dan direncanakan berakhir pada September 2024," ungkap Essy Asiah.

Meski terkesan singkat Essy menegaskan proyek revitalisasi Pasar Natar mengedepankan kualitas bangunan serta prinsip tepat mutu, waktu, biaya, efisien manfaat dan efisien administrasi.

Pembangunan Pasar Natar mengaplikasikan konsep desain gedung hijau. Sehingga diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat menjaga dan menjalankan tata kelola pasar dengan baik untuk kebermanfaatan.

"Pada sisi teknis, sosial maupun lainnya kehadiran pasar ini diharapkan membantu peningkatan ekonomi dan memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat. Maka pengelolaannya harus profesional," jelasnya.

BACA JUGA:DPRD Geram PT HKKB Kembali Mangkir Rapat, Pemkot Didesak Tutup Pembangunan Superblok

Proyek pembangunan pasar yang mendapat alokasi anggaran sebanyak Rp44,42 miliar ini dilakukan di atas lahan seluas 6.462 M²  dengan rancangan luas bangunan seluas 6.839 M² 

"Bangunan tersebut terdiri atas 496 unit lapak, 18 ruko dan 286 unit kios yang dapat difungsikan oleh 800 pedagang," imbuhnya.

Sementara Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan revitalisasi pasat Natar kepada Presiden Jokowidodo saat melakukan kunjungan beberapa waktu yang lalu.

Mendag berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah saling berkolaborasi dalam mewujudkan pembaharuan pasar dengan tata kelola yang baik sehingga dapat berkontribusi baik bagi perekonomian.

"Revitalisasi ini hasil kolaborasi dan komitmen bersama pemerintah pusat daerah dan masyarakat. Pasar Natar nantinya akan menjadi ikon Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan," ujar Zulhas.

BACA JUGA:Bansos Beras 10 Kilogram Menyasar Masyarakat Miskin Ekstrem di Lampung

Zulhas berpesan  nanti yang pedagang eksisting yang harus didahulukan. Pedagang lama yang didahulukan dapat yang terbaik sedangkan pedagang yang baru datang sisanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: