Sekolah Disabilitas Negeri Pertama di Indonesia Siap Terima Siswa Tahun Jaran Baru

RADARTV - Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) yang baru saja diresmikan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, pada Senin 8 Januari 2024 kini sudah memasuki tahap penerimaan siswa baru.

Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung, Mulyadi Sukri, menyebutkan bahwa sekolah disabilitas tersebut memiliki empat kelas dengan daya tampung sekitar 100 orang.

Adapun untuk proses pendaftarannya kata dia akan dibuka pada 1 Februari 2024 mendatang melalui sistem online dan juga offline.

"Ada 4 kelas daya tampung sekitar 100 orang. Pendaftarannya kata dia akan dibuka pada 1 Februari 2024 mendatang melalui sistem online dan juga offline," ujar Sukri (22/1/24).

Selain masuk pada proses penerimaan siswa, Disdikbud Bandar Lampung ikut mempersiapkan skema perekrutan guru sekolah yang terletak di Jalan Sukardi Hamdani Palapa 10.

BACA JUGA:Tergoda Gaji Besar Warga Lampung Timur Jadi Korban TPPO, Dua Pelaku Diamankan Polda Lampung

Dinas Pendidikan menyusun kerja sama dengan dinas PPPA, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan guna memberikan assesment pendampingan kepada calon guru.

"Hal itu karena masih sangat minimnya perguruan tinggi yang membuka jurusan pendidikan luar biasa di Lampung, Dinas Pendidikan mengupayakan kerja sama dengan dinas PPPA, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan guna memberikan assesment pendampingan kepada calon guru," ungkapnya.

Disdik tidak menargetkan berapa banyaknya jumlah siswa yang mendaftar di SDB. Sekolah disabilitas itu digadang-gadang akan menjadi satu-satunya sekolah disabilitas berbasis negeri di Indonesia.

Sebelumnya, Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) Negeri yang dihadirkan untuk memfasilitasi anak-anak dengan keterbatasan fisik, mental, dan intelektual diremikan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pada 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Indonesia Peringkat Pertama Berpotensi Bencana Ini. Berikut 7 Wilayah Rawan Tsunami di NKRI

"SDB ini merupakan sekolah disabilitas negeri pertama yang ada di Indonesia," ungkap Eva.

Eva mengataka SDB akan mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru 2024. Sekolah khusus itu akan memudahkan anak-anak dengan kebutuhan  khusus leluasa berinteraksi satu sama lain.

"Ini juga agar anak-anak bisa mandiri. Nanti, orang tua juga dapat menunggu di ruang tunggu yang sudah disiapkan. Insya Allah tahun ajaran baru sudah bisa berjalan proses belajar mengajarnya," tutur Eva.(*)

Sumber: