Indonesia Peringkat Pertama Berpotensi Bencana Ini. Berikut 7 Wilayah Rawan Tsunami di NKRI
Dari 265 negara di dunia, Indonesia peringkat pertama yang berpotensi mengalami bencana tsunami.-pixabay-
RADARTV - Secara geografis, wilayah daratan dan lautan Indonesia berada diantara dua samudera. Yakni, Samudera Hindia di sebelah selatan, dan Samudera Pasifik di sebelah timur. Selain itu, Indonesia juga terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik : lempeng Benua Asia dan Benua Australia, serta lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Secara keseluruhan, posisi Indonesia menjadikannya sebagai wilayah yang strategis dan sangat berpotensi. Namun, juga menjadi wilayah yang rawan bencana alam. Letusan gunung berapi, gempa bumi hingga tsunami adalah beberapa bencana alam yang mesti diwaspadai negeri khatulistiwa ini.
Mengingat letaknya, wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik. Hal ini menjadikannya sebagai daerah yang kerap mengalami gempa bumi. Bencana ini diketahui juga bisa menyebabkan tsunami.
Tercatat, tsunami yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh gempa-gempa tektonik. Terutama yang terjadi di sepanjang daerah pertemuan dua lempeng atau lebih (zona subduksi), dan daerah rambatan energi akibat gangguan di dalam kerak bumi (zona seismik aktif).
Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa. Daya hancurnya tak terduga. Jika tidak tanggap dan waspada, bisa meluluh lantakan harta benda dan nyawa. Indonesia pernah 'berduka' karenanya : Aceh dan Pangandaran adalah dua daerah yang pernah 'terluka' saat bencana ini datang tiba-tiba. Tepatnya, 26 Desember 2004 dan 17 Juli 2026.
Kata tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang. 'Tsu' berarti lautan, 'Nami' berarti gelombang ombak.
Melansir dari laman situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa wilayah pantai di Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadi bencana tsunami. Utamanya di wilayah :
- Pantai Barat Sumatera
- Pantai Selatan Pulau Jawa
- Pantai Utara dan Selatan pulau-pulau Nusa Tenggara
- Pulau-pulau di Maluku
- Pantai Utara Irian Jaya
- Pantai di Sulawesi
- Laut Maluku
Dari ketujuh wilayah tersebut, Laut Maluku menjadi daerah yang paling rawan. Dalam kurun waktu tahun 1600 sampai dengan 2000, telah terjadi 32 tsunami di daerah ini. Rincianya : 28 tsunami diakibatkan oleh gempa bumi, dan 4 tsunami disebabkan oleh meletusnya gunung berapi di bawah laut.
Data United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR) menyebutkan, paparan risiko kehilangan nyawa terhadap penduduk atau manusia pada daerah bencana di wilayah Indonesia sangat tinggi.
Menurut survei lembaga yang membidangi strategi penanganan dan pengurangan risiko bencana tersebut, dari 265 negara di dunia, Indonesia menempati peringkat pertama potensi bencana tsunami. Bahkan, risiko ancaman bencana tersebut lebih tinggi dibandingkan Jepang. Dalam perhitungan UNISDR, ada sekitar 5.402.239 orang yang berpotensi terkena dampaknya.
Mengingat peringkat tersebut serta kerawanan terjadinya tsunami dan bencana alam lainnya, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk lebih meningkatkan edukasi dan sosialisasi dalam hal mitigasi bencana. Tentunya agar penduduk Indonesia, khususnya di daerah rawan bencana menjadi lebih tanggap dan tetap waspada. Dengan begitu, diharapkan dapat meminimalisir dampaknya, khususnya korban jiwa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: