Polresta Bandar Lampung Ringkus 3 dari 4 Pelaku Begal Driver Maxim Car Dari Geng Lahat
EKSPOS : Polresta Bandar Lampung tampilkan 3 pelaku begal driver Maxim Car beberapa waktu lalu.-Tangkapan layar-
BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Tidak menunggu lama, jajaran Polresta Bandar Lampung mampu mengungkap pelaku percobaan pembegalan driver ojek online Maxim.
Tiga dari empat pelaku diamankan di lokasi persembunyian di sebuah rumah di kawasan Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, pada Ahad 2 Februari 2025 dinihari.
Ketiga tersangka tersebut adalah EA, usia 24 tahun, pekerjaan kondektur, alamat Desa Banu Ayu RT 1 Desa Banu Ayu, Kecamatan Kikim Selatan.
Kemudian ada JK, umur 35 Tahun, pekerjaan wiraswasta, Alamat Desa Tanjung Aur RT 2, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah dan F, umur 18 tahun, pekerjaan buruh harian lepas, beralamat Desa Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan.
Ketiganya berasal dari Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang merantau ke Lampung untuk mengadu nasib, mencari peruntungan lebih baik.
"Seorang pelaku lain inisial AJ, umur 35 tahun, pekerjaan wiraswasta, berasal dari Desa Tanjung Aur, masih dalam perburuan," kata Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Erwin Irawan.
Motif yang dilakukan komplotan kejahatan asal Lahat, Sumatra Selatan ini murni untuk mengasai harta benda korban, selanjutnya diniatkan dijual dan hasil penjualanya untuk menghidupi mereka di perantauan.
Dalam ekspos di Mapolresta Bandar Lampung, tiga tersangka sudah mengenakan seragam oranye bertuliskan "tahanan". Seluruh tangan mereka sudah diborgol.
Insiden Kamis Petang
Seorang driver Maxim di Bandar Lampung menjadi korban pembegalan. Bahkan, sang driver mengalami luka di leher serta kupingnya.
Luka tersebut menjadi bukti korban bernama Hendrik Suherman itu melakukan perlawanan terhadap 4 pelaku yang menggunakan senjata tajam.
Dalam video yang beredar, tampak mobil korban mengalami kerusakan pada bagian bempernya. Sebab, Hendrik sengaja menabrakkan kendaraannya untuk menyelamatkan diri.
"Benar, video yang beredar merupakan seorang driver Maxim atas nama Hendrik Suherman yang menjadi korban oleh pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas)," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari.
Korban dinilai cerdik karena mampu mengecoh para pelaku agar tak membegal dan membunuh dirinya dengan cara sengaja menabrakkan mobilnya karena para pelaku ini menodongkan senjata tajam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: