Aksi Pembegalan di Bandar Lampung: Driver Taksi Online Nyaris Jadi Korban, Polisi Baku Tembak dengan pelaku

Aksi Pembegalan di Bandar Lampung: Driver Taksi Online Nyaris Jadi Korban, Polisi Baku Tembak dengan pelaku

polisi terlibat baku tembak dengan pelaku begal--instagram/@yudha setiawan

Pada Kamis, 30 Januari 2025, Bandar Lampung diguncang oleh serangkaian insiden pembegalan yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Dalam satu hari, terjadi dua peristiwa pembegalan yang masing-masing memiliki kronologi dan dampak yang signifikan.

Insiden pertama menimpa seorang pengemudi taksi online bernama Endrik (41), warga Tanjung Karang Timur. Endrik menerima pesanan melalui aplikasi dengan rute awal dari Panjang menuju Way Halim. Namun, setibanya di Way Halim, penumpang yang ternyata adalah pelaku, meminta untuk mengubah tujuan ke Natar, Lampung Selatan. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa, pelaku menodongkan senjata tajam ke arah leher Endrik. Dalam upaya menyelamatkan diri, Endrik dengan sigap menabrakkan mobilnya ke kendaraan lain di depannya, menyebabkan pelaku panik dan melarikan diri. Beruntung, Endrik hanya mengalami luka ringan di bagian telinga. 

Pada hari yang sama, terjadi baku tembak antara aparat kepolisian dengan komplotan begal di wilayah Kedamaian, Bandar Lampung. Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat seorang pelaku berbaju putih berusaha melarikan diri dari kejaran warga dan polisi. Pelaku sempat melepaskan tembakan yang dibalas oleh petugas. Setelah beberapa kali tembakan peringatan, pelaku akhirnya menyerah dan berhasil diamankan oleh tim opsnal Polda Lampung. Pelaku yang ditangkap diketahui bernama Okta, warga Melinting, Lampung Timur. Dua rekan pelaku lainnya berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor hasil curian. 

Kejadian-kejadian ini menyoroti meningkatnya ancaman keamanan di Bandar Lampung, khususnya bagi pengemudi transportasi online yang kerap menjadi target kejahatan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. Selain itu, aparat keamanan berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan tindakan preventif guna menekan angka kejahatan di wilayah tersebut.

Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak berwenang dengan memberikan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku kejahatan. Kesadaran dan kewaspadaan kolektif menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Dengan adanya insiden-insiden ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama dalam menjaga keamanan kota. Langkah-langkah preventif dan respons cepat dari aparat kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi warga Bandar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: