asn

Pria Rekam Rekan Nakes Saat Mandi Idap Voyuerisme, Apa Itu?

Pria Rekam Rekan Nakes Saat Mandi Idap Voyuerisme, Apa Itu?

FOTO ILUSTRASI-freepix-

Tidak mengherankan kalau aktivitas mengintip atau sekedar melihat sembunyi-sembunyi orang lain yang telanjang, seperti sedang mandi, atau tengah berganti pakaian memang mampu mendatangkan kesenangan dan kepuasan seksual.  

Namun, hal ini tidak berlaku untuk dikategorikan voyeurisme. Voyeurisme biasanya ditandai dengan adanya dorongan yang tidak terkendali untuk secara diam-diam mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, menanggalkan busana, atau melakukan kegiatan seksual. 

Seorang voyeurisme akan  memperoleh kepuasan seksual. Mengintip menjadi cara eksklusif atau satu-satunya cara untuk mendapatkan kepuasan seksual. Artinya, pelaku veyeurisme sama sekali tidak menginginkan berhubungan seksual dengan orang yang diintip.

BACA JUGA:Kasus Nakes Nusantara Sehat Viral, Polisi dan Kemenkes Sudah Tindak Lanjuti, Diduga Korban Lebih dari Satu

Berbeda dengan seseorang yang normal, pelaku voyeurisme sudah terpuaskan tanpa harus melakukan hubungan seksual, tetapi bisa memperoleh kepuasan seksual tanpa aktivitas seksual, atau bisa dengan cara masturbasi selama atau sesudah mengintip.

Banyak Diidap Laki – Laki 

Dapat diasumsikan perilaku voyeurisme lebih banyak terjadi pada laki-laki. Pelaku voyeurisme memang ada kecenderungan lebih mau terbuka dan ekspresif ke pihak luar, tetapi pelaku voyeurisme perempuan memiliki kecenderungan benar-benar menutup diri agar tidak diketahui orang lain jika dia memiliki perilaku voyeurisme.

Voyeurisme biasanya dilatarbelakangi ketidakpercayaan diri atau ketidaknyamanan untuk menyalurkan dorongan seksual ketika berhadapan langsung dengan obyek seksual, sehingga lebih nyaman dengan mengintip orang lain. Hal ini diambil dari pemahaman teori psikoanalisis Freud.

Alasannya, dengan mengintip, mereka sanggup mempertahankan kendali seksual tanpa perlu mengalami ketakutan akan kegagalan atau penolakan dari pasangan yang nyata. Bagi seorang pelaku voyeurisme murni, ia tidak berminat sama sekali melakukan interaksi seksual dan hubungan seksual dengan orang lain karena membawa rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri baginya.

Jadi, untuk Anda yang mungkin kerap menggunakan toilet umum, Anda harus lebih waspada. Sering kali karena terburu-buru, Anda jadi tidak sadar terhadap kondisi toilet selain kebersihannya. Anda juga bisa juga mengecek apakah ada lubang-lubang mencurigakan. Lebih baik berjaga-jaga daripada mengalami trauma, bukan? (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: