asn

Kasus Nakes Nusantara Sehat Viral, Polisi dan Kemenkes Sudah Tindak Lanjuti, Diduga Korban Lebih dari Satu

Kasus Nakes Nusantara Sehat Viral, Polisi dan Kemenkes Sudah Tindak Lanjuti, Diduga Korban Lebih dari Satu

Pelaku dan Korban bersama Rekan Satu Tim Pose di depan Rumah Dinas Sebelum mengetahui Perilaku Menyimpang Pelaku -Foto X @Mey Sin Bakona-

Saat itulah korban menanyakan secara langsung kepada teman-temannya siapa yang merekam dirinya saat mandi. Merasa pelaku tak juga mau mengaku, korban langsung meminta pelaku mengakui perbuatannya dan mengambil handphone pelaku yang memang satu-satunya pria dalam satu tim tenaga kesehatan tersebut.

Korban dan temannya langsung mengambil handphone pelaku serta mengecek galeri video dan foto handphone pelaku.

Namun tak ditemukan video dan foto korban saat kejadian, tapi terdapat bekas penghapusan dua berkas video di file sampah pada tanggal 22 dan 25 Desember 2023.

Saat itulah pelaku Faulo Rozie mengakui jika dirinyalah yang memang merekam video korban saat mandi. Tak hanya itu pelaku juga mengakui bila dirinya sudah melakukan perbuatan tak bermoral tersebut sejak beberapa bulan terakhir.

Mendengar pengakuan pelaku korban dan teman-teman satu tim kaget dan

“singkat cerita, karena aku lihat jelas bentuk dan casing hp itu, kami yg setim (ada 6 org) kumpul duduk bersama dirumah dinas. Aku jelasin ke teman2 yg aku rasakan saat itu, aku langsung to the point ngomong kalo aku kenal dan tau itu hp punya siapa yg jelas-jelas dimana itu hape punya Faulo Rozie (teman setim yg satu2nya cowo) @abang_ozzay. Awalnya dia ga ngaku tapi kita coba cek hpnya. Pas buka galeri memang video/foto malam itu udah gaada sama sekali. Tapi kita nemuin file yg baru saja di hapus (file sampah) video perekaman di kamar mandi tanggal 22 dan 25 Des. Singkat cerita lagi, dia akhirnya ngaku kalo dia yg merekam aku malam itu. Dan gak hanya itu aja, dia ngaku sudah melakukan perbuatan kotor ini berkali-kali dan dari beberapa bulan terakhir,” tulisnya korban kembali.

Korban pun membawa perkara tersebut ke kepala puskesmas dan sudah dimediasi namun pelaku hanya meminta maaf.

Korban yang tak puas bersama rekan-rekan Perempuan setimnya bermaksud melaporkan pelaku Faulo Rozie ke atasan dan kepolisian.

Pelaku sempat sujud di kaki korban dan siap melakukan apapun asal korban memafakannya. Merasa sakit hati korban dan teman-teman tetap berniat mengadukan pelaku agar diproses sesuai aturan yang berlaku. 

Mendapati hal tersebut dalam curhatan korban di media sosial pelaku keluar dan mengambil gunting serta mengancam akan bunuh diri atau membunuh korban dan rekan-rekannya jika tetap melanjutkan perkaranya. 

Dari cerita korban, melihat hal tersebut kepala Puskesmas setempat langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek dan Camat. Namun pihak polsek akan meneruskan perkara tersebut ke Polres Nias. 

Sementara itu pelaku diminta Camat untuk keluar dan tidak lagi bertugas di tempat korban dan rekan-rekannya berada.

“Hari senin 8 Jan, kami berenam udah di mediasi oleh Kepala Puskesmas dan KTU. Faulo Rozie berusaha minta maaf tapi aku dan temen-temenku yang lain gak mau kalo dia cuma minta maaf dan gak dilaporin kemana mana. Sampe Faulo Rozie bersujud di kakiku mohon-mohon minta maaf, tetap juga gak kami gubris. Akhirnya dia keluar dari ruangan kapus mencoba ambil gunting untuk mengancam bunuh diri atau bunuh kami. Singkat cerita, kapus nelpon pihak polsek dan Camat saat itu. Tapi pihak polsek gak bisa menangani secara langsung karena kasus ini biasanya langsung ditangani oleh Polres. Dari sisi Camat, bilang kalo pak Camat gamau dia ada diwilayah kecamatan disini. Akhirnya dia disuruh ngungsi sementara ke kecamatan lain.

Dari keterangan rekan korban di media sosial bila dirinya dan keempat rekannya yang bertugas sudah melaporkan perkara tersebut melalui zoom meeting dengan Dirjen Nakes dan akan dilaporkan ke pimpinan.

Dari penelusuran radartvnews.disway.id Akun X @ Mey Sin Bakona membenarkan kejadian tersebut berlokasi di kecamatan Bawolato Kabupaten Nias. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: