Sejarah Perayaan Tahun Baru dan Larangan Umat Muslim Merayakan Tahun Baru
LARANGAN RAYAKAN TAHUN BARU-al hayah-
Ibnu Katsir berkata, “Abul ‘Aliyah, Thawus, Muhammad bin Sirin, adh-Dhahhak, Rabi’ bin Anas dan lain-lainnya, mengatakan bahwa maksudnya adalah tidak menghadiri perayaan kaum musyrikin.”[6]
Semoga tidak ada kaum muslimin yang ikut-ikutan merayakan tahun baru non-muslim. (Ustadz Raihanul Bahraen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: