MUI Nilai Zulhas Berpotensi Lakukan Pelecehan Agama Islam

Sejumlah elemen Islam di Indonesia mengelurkan pernyataan sikap agar Mabes Polri segera mengamankan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulhas atas dugaan kasus penistaan agama Islam. 

Desakan ini disampaikan menyusul banyolan Menteri Pedagangan (Mendag) RI terkait candaan tentang salat. Pria asal Lampung itu dinilai melakukan penistaan agama dan pelecehan syariat dari Allah Subhanawata’ala. 

Anehnya mayoritas peserta Rakernas APPSI yang beragama Islam justru ikut larut tertawa dalam lelucon pelecehan syariat Islam yang disampaikan Allah dan diturunkan melalui Nabi Muhammad Shalallahalaihiwassalam.  

Melihat audiens tertawa terbahak - bahak, Zulhas kian semangat meneruskan kelakarnya. "Itu kalau tahiyatul akhir pak, kan gini pak'e (sambil mengangkat satu telunjuk), sekarang banyak begini pak! (mengangkat dua jari), saking apa itu ya" tambahnya.

Aksi ajakan untuk menggelar unjuk rasa, memprotes sikap banyol dan merendahkan syariat agama di bawa ke ranah politik ini disampaikan Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI). 

BACA JUGA:Polda Lampung Telah Amankan Komika Lampung Terduga Lecehkan Nabi Muhammad

”Sehubungan dengan viralnya video pidato Zulkifli Hasan, yang dinilai sangat melukai ummat Islam, di mana Zulkifli Hasan menjadikan salat sebagai bahan candaan dan guyonan. Dalam pidato tersebut sangat jelas Zulkifli Hasan menyatakan bahwa saat ini banyak jamaah yang sholat tidak menyebutkan Aamiin dalam akhir bacaan surat Alfatihah... Ini merupakan penistaan Agama yang sangat Keji,” tulis CCMI. 

Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI) mengajak kepada seluruh ormas Islam di Indonesia agar dapat bersama sama melakukan Aksi Tangkap Penista Agama Zulkifli Hasan sekaligus Pelaporan secara resmi di Mabes Polri. 

Rencananya aksi akbar dan pelaporan tersebut akan dilaksanakan pada Kamis 21 Desember 2023, mulai pukul 13.30 WIB, dengan titik aksi di Mabes Polri Jakarta. Seruan aksi ini disampaikan Ketum DPP CMMI Anhar Tanjung.

PAN Bantah Zulhas Nistakan Agama 

Sayang sejauh ini Zulkfili Hasan belum memberikan keterangan resmi secara pribadi terkait videonya yang viral itu. Hanya saja tanggapan disampaikan Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan viral video ucapan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait praktek salat dengan menggerakkan dua jari ketika tahiyat atau tasyahud tak bermaksud untuk melecehkan agama.

"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," kata Saleh dalam keterangannya, Rabu 20 Desember 2023.(*)

Sumber: