Juru Tagih Utang Dieksekusi Di Tepi Sungai Kuala Penet, Labuhan Maringgai

Juru Tagih Utang Dieksekusi Di Tepi Sungai Kuala Penet, Labuhan Maringgai

HISTERIS : Keluarga korban FA menangis sedih. -Radar tv-

RADARTV – Seorang juru tagih utang Koperasi Simpan Pinjam ditembak orang tidak dikenal (OTK) di tepi Sungai Kuala Penet, Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu 16 Desember 2023 pukul 02.25 WIB. 

Saat peristiwa, korban dengan inisial FA sedang santai bersama teman – temannya di tepi sungai. Diduga pembunuhan terhadap warga Desa Margasari itu terkait profesi korban sebagai debt collector. 

Keterangan sejumlah rekan korban yang turut berada di lokasi kerjadian menyebutkan, sedari malam memang mereka berada di tepi sungai. Selain bakar – bakaran ikan, mereka juga ngobrol sambil main game online. 

Sekira pukul 02.15 dinihari, datang seorang pria mengendarai motor matic, dan berhenti di hadapan mereka. Tanpa basa – basi, pria itu mengeluarkan pistol dan mengarahkan ke kepala korban dari jarak dua meter. 

Pistol menyalak, sebutir peluru mengenai kepala korban yang tak sempat mengelak. Darah muncrat, korban tergolek, sejumlah saksi lari berhamburan karena takut akan ditembak. Dengan leluasa, korban kabur.  

”Tiba – tiba datang, pelaku naik motor matic, berhenti, mengeluarkan pistol dan menembak korban dari jarak 2 meter,” kata Yusuf, rekan korban yang ada di sebelahnya.

Herlina, bibi korban mengaku shock mendengar kabar kematian sang keponakan. Dia tak menyangka, FA akan pergi secepat itu dengan cara yang tak wajar. 

”Dua hari sebelumnya, malam Jumat (Kamis malam) korban cerita ada orang yang mengancam akan menembak korban. Tidak tahunya benar saja ancaman itu. Bisa jadi itu dari pelaku yang korban ceritakan,” jelas Herlina.

Kemungkinan terbesar pelaku penembakan memang berasal dari orang – orang yang ditagih utangnya oleh korban. Bisa jadi orang yang punya utang itu tak berkenan dengan cara korban menagih.   

Setelah pelaku kabur, para rekan korban langsung mendatangi lokasi kejadian kembali. Sebagian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Labuhan Maringgai.

“Langsung kami laporkan kejadian ini ke aparat desa dan Polsek Labuhan Maringai,” kata saksi.

Petugas melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Dawerah (RSUD) Sukadana untuk proses autopsi. Tewasnya FA disambut tangis pilu di rumah duka Dusun 4 Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai. 

Tante korban bernama Herlina mengungkap keponakannya bercerita mendapat ancaman tembak dari seseorang pada malam Jumat. Selang sehari, keponakannya benar-benar dihabisi. Pria beranak satu tersebut sebelumnya bercita-cita membahagiakan ibunya dengan memberangkatkan umroh. 

”Sehabis magrib mandi, dia keluar dia kerjaanya nagih utang (debt collector). Malamnya, diajak temennya bakar bakaran ikan, gak lama kejadian itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: