Rumah - 2 Ruko Pasar Tridatu Lampung Timur Ludes Terbakar

RADARTV – Kebakaran hebat melanda satu unit rumah dan dua rumah toko (ruko) di Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Insiden kebakran ini terjadi Sabtu 6 April 2024, sekira pukul 19.30 WIB di Dusun 1 atau persis di area Pasar Tridatu.

Embusan angin kencang ditambah  bahan bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api cepat menjalar ke atap rumah, dan api makin membesar. 

Peristiwa kebakaran hebat ini mamu menarik perhatian warga. Bahkan banyak dari mereka mengunggah video hingga viral di media sosial.

”Buruan sih, api sudah besar, mana mobil pemadam kebakaran,” harap seorang pengunggah.

Rumah milik Muzaini berikut dua ruko yang menjual dan menyimpan sembako hangus dilalap si jago merah. Dalam kejadian itu, diperkirakan Korban mengalami kerugian materil ratusan juta rupiah.

Sebelum mobil pemadam datang, warga sekitar bersama anggota TNI dan kepolisian Lampung Timur, sudah lebih awal berjibaku mencoba memadamkan dengan menyiramkan air dengan peralatan seadanya. 

”Usaha seperti sia - sia, karena api kian membesar,”  terang Wawan, warga Desa Tridatu, Kecamatan Labuhan Ratu, di lokasi Kebakaran.

Selang beberapa menit, penantian warga akan kehadiran mobil pemadam terobati. Sejumlah mobil blankwire milik Taman Nasional Way Kambas (TNWK), dan Pemadam milik PT Griat Giant Pineapple (GGP), bersama pemadam milik pemda, tiba dan langsung berjibaku menjinakkan amukan si jago merah.

”Akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, api dapat dipadamkan,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur  Iptu Johanes.

Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran saat malam minggu itu. Kerugian diperkirakan mencapai ratusna juta rupiah karena rumah, ruko beserta isinya hangus terbakar.

Terkait penyebab kebakaran itu, kepolisian belum dapat  menyimpulkan, dan masih menunggu hasil investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP)  yang akan dilakukan Ahad 7 April pagi ini. 

”Untuk penyebab pasti kebakaran masih akan dilakukan investigasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Lampung Timur,” pungkas Johanes. (*)

Sumber: