Prof. Hasbi Hasan Gagal Jadi Panutan Berintegritas, Sekretaris MA Terjerembab Kaus Suap dan Gratifikasi

RADARTV :  ”Teruslah Menjadi Panutan Dalam Mewujudkan Mahkamah Agung Yang Berintegritas” sebuah pesan yang begitu mendalam tercantum di bagian bawah iklan ucapan selamat yang disampaikan oleh Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatra Selatan.

Ratusan iklan ucapan serupa disampaikan kepada Sekretaris Mahkamah Agung (MA) saat Hasbi Hasan resmi dikukuhkan meraih gelar Profesor dan menjadi guru besar Maret 2002.

Sebelumnya pada  1 Oktober 2021 melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 64209/ MPK.A/ KP.05.01/ 2021 tanggal 21 September 2021 telah ditetapkan gelar professor itu. 

Hasbi resmi menjadi Guru Besar atau Profesor bidang Ilmu Peradilan dan Ekonomi Syariah pada Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung. Saat ini, Unila sedang mengevaluasi mencopot gelar itu. 

Siapa Hasbi Hasan ? 

Karir putra daerah Lampung ini terbilang moncer. Hasbi Hasan lahir di Menggala, Provinsi Lampung 22 Mei 1967. Dia lantas mengenyam pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Menggala, lulus tahun 1979. 

Ayah empat anak 1 putra dan 3 putri ini melanjutkan pendidikan MTs dan MA di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur tamat 1985.

Lantas kakak kandung politis Hantoni Hasan ini melanjutkan pendidikan strata satu (S1) di Fakultas Syariah IAIN Raden Intan Bandar Lampung, tamat 1990. 

Selanjutnya, dia menempuh pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, Jakarta tamat 2002. 

Setelah menyelesaikan pendidikan S2, pria dengan otak encer ini meneruskan pendidikan jenjang doktoral (S3) di IAIN Sunan Gunung Djati (kini UIN) Bandung, lulus 2010. 

BACA JUGA:Unila Evaluasi Pencabutan Gelar Profesor yang Disandang Hasbi Hasan

Dia juga tercatat lulus dari Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, program doktoral ekonomi syariah, lulus 2009. 

Puncak karir dan prestasi akademik diraih oleh Prof. Hasbi pada tanggal 1 Oktober 2021 dengan ditetapkannya sebagai Profesor (Guru Besar) Ilmu Peradilan dan Ekonomi Syariah pada Fakultas Hukum Universitas Lampung.

Hasbid dikukuhkan menjadi Profesor Fakultas Hukum Universitas Lampung Rabu 2 Maret 2022 melalui Rapat Luar Biasa Senat Unila.

Sumber: