Gunung Anak Krakatau Terus Erupsi Disertai Gempa, Abu Vulkanik Hingga 2000 Meter

Gunung Anak Krakatau Terus Erupsi Disertai Gempa, Abu Vulkanik Hingga 2000 Meter

ERUPSI : Gunung Anak Krakatau meletus malam hari.-bmkg-

RADARTV - Sejak 26 November 2023, erupsi gunung anak krakatau terus meningkat. Sejak Minggu siang (27/11) letusan gunung anak krakatau terus mengalami peningkatan.

Erupsi terjadi sebanyak 8 kali dengan ketinggian 200 hingga 2000 meter berdurasi sekitar 1 menit 53 detik. Erupsi juga terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 77 milimeter.

Andi Suardi Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau menjelaskan, hingga kini tidak ada dampak langsung terhadap warga akibat letusan gunung anak krakatau meskipun menimbulkan gempa dengan daya rendah. Lontaran material vulkanik langsung jatuh disekitar gunung.

"Hari ini 8 kali erupsi, tidak ada dampak langsung terhadap warga akibat letusan gunung anak krakatau meskipun menimbulkan gempa dengan daya rendah," jelasnya.

Andi Suardi menambahkan, saat ini masih mengalami masa pertumbuhan sehingga aktivitas erupsi dimungkinkan terus terjadi.

"Sekarang ini Gunung Anak Krakatau mengalami masa pertumbuhan sehingga aktivitas erupsi dimungkinkan terus terjadi," tukasnya.

Saat ini gunung anak krakatau masih berstatus siaga atau level III, warga d imbau untuk tidak berada di area gunung dengan radius 5 kilometer.

BACA JUGA:Eksotisme Pijar Erupsi Gunung Anak Krakatau Saat Malam Hari

Sebelumnya, secara berturut – turut, sejak pagi hingga malam hari pada Ahad 26 November 2023, Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami erupsi. Peristiwa pertama, GAK meletus pada Ahad siang sekira pukul 12.28 WIB.

Selang beberapa jam ke depan, Gunung Anak Krakatau terpantau aktivitas vulkanologinya. Gunung api di perairan Selat Sunda ini kembali mengalami erupsi. 

Ketinggian kolom abu mencapai 1.157 meter di atas permukaan laut. Pijaran lava panas mirip kembang api raksasa memancar ke udara. Aktivitas vulkanologi gunung berapi ini terpantau dari CCTV yang ada di Pulau Sertung. 

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Suwardi menyatakan erupsi terjadi pada Ahad malam.

"Malam sekira pukul 21.08 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi. Ketinggian abu vulkanik teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak dan 1.157 meter di atas permukaan laut," katanya kepada media.

Dari pengamatanya dalam erupsi kali ini tercatat kolom abu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke barat laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: