Antusiasme dan Optimisme Diseminasi Produk Konten Duta Bahasa
DISEMINASI : Hendarto Setiawan dari Radar Lampung TV memberi materi Pembuatan Konten Video dalam Diseminasi Sosialiasi Kebahasaan dan Kesastraan. -inda dzil arsy-
RADARTV – Semangat membumikan Trigatra Bangun Bahasa terus digaungkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KPBL). Yakni utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.
Potensi sumber daya manusia dari duta Bahasa diberdayakan untuk memproduksi konten – konten video untuk sosialisasi kebahasaan dan kesastraan.
Hal ini mengemuka saat acara Diseminasi Produk Konten Duta Bahasa, di Amalia Hotel, Jalan Radin Inten, Bandar Lampung, kamis 23 November 2023. Terdapat dua narasumber mumpuni yang diminta mengisi program yang diikuti puluhan peserta daeri perguruan tinggi nasional (PTN), PTS, SMA, SMP, Bloger, Penggiat Literasi, dan masih banyak lainnya.
Diseminasi merupakan suatu kegiatan ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Lebih singkatnya, diseminasi yakni proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola.
Kepala KPBL Lampung Desi Ari Pressanti memastikan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para duta bahasa, dan para penggiat literasi kebahasaan dan kesusastraan di Provinsi Lamung.
”Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi mengenai hasil dari program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan yang telah dilaksanakan oleh mitra Kantor Bahasa Provinsi Lampung, yakni Duta Bahasa,” kata Desi Ari Presanti.
Kesempatan pertama datang menjadi nara sumber adalah dari Kantor Bahasa yakni Erwin dan Tara dari Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Lampung. Kesempatan ini diisi penayangan video konten hasil kretifitas anak – anak Ikadubas.
Tahun ini, Duta Bahasa Provinsi Lampung menghasilkan 30 video konten mencakup tiga program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini diselenggarakan seluruh balai dan kantor di seluruh Indonesia. Dengan jumlah video yang sama di tiap-tiap balai dan kantor, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun menghasilkan 930 video kebahasaan dan kesastraan.
Video ini harus berupa video panjang dan dapat dilengkapi dengan video pendek, gambar, infografik, atau komik sebagai konten tambahan. Setelah selesai diproduksi, divalidasi, dan diverifikasi, video konten ini dipublikasikan di berbagai kanal media sosial milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Program penyediaan konten kebahasaan merupakan implikasi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 untuk mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa Indonesia serta meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.
”Manfaat program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat di bidang literasi kebahasaan dan kesastraan, pelindungan bahasa daerah, dan internasionalisasi bahasa Indonesia dan meningkatan ketersediaan jumlah bahan terkait kebahasaan dan kesastraan,” jelasnya.
Pelaksanaan program penyediaan konten kebahasaan dan kesastraan ini dilakukan Duta Bahasa, dari hasil diseleksi secara kebahasaan dan kesastraan untuk dapat melakukan tindakan nyata sesuai dengan dinamika perkembangan zaman untuk memantapkan fungsi bahasa Indonesia guna memperkuat jati diri dan daya saing bangsa.
”Di tahun ini, mereka diberi mandat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk membuat video konten sesuai dengan petunjuk teknis yang telah disiapkan,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: