Polres Tubaba Usut Kasus Perundungan Siswa SMP Negeri 2

Polres Tubaba Usut Kasus Perundungan Siswa SMP Negeri 2

PERUNDUNGAN.-tangkap layar -

RADARTV - Kepolisian Resort Tulang Bawang Barat memastikan mengusut tuntas kasus dugaan bullying yang menimpa siswa SMP Negeri 2.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat AKP Dailami membenarkan adanya  laporan dari keluarga korban perundungan di salah sekolah negeri. Pelapor telah diarahkan untuk membuat laporan  ke Unit PPA Satreskrim Polres Tulangbawang Barat. 

Sebelumnya, telah beredar luas video perundungan seorang siswa oleh siswa lainyam Dalam video berdurasi 1 menit 54 detik itu, lokasi peristiwa terjadi di lapangan basket 

Seorang siswa dianiaya oleh siswa lainnyam Sedangkan rekan pelaku nampak merekam aksi tak terpuji menggunakan ponselm

Awalnya, terlihat seorang siswa tengah berdiri di dekat tiang ring basket, lantas seorang siswa mengenakan dasi tampak di dorong siswa lain mendekati siswa yang menjadi korban perundungan. 

Korban terlihat beberapa kali mendapatkan pukulan dan tendangan di bagian kepala hingga tersungkur ke tanah. Meskipun korban sudah pasrah, tak memberikan perlawanab dan hanya berupaya melindungi wajahnya dari tendangan pelaku perundungan. Namun pelaku semakin menjadi. Bahkan sempat diinjak bagian kepalanya.

Pelajar lain di lokasi tlkejadian terdengar mentertawai adengan perundungan itu. Melihat korban tersungkur, siswa lainya kemudian memisahkan keduanya. 

Video aksi perundungan di kalangan pelajar kembali viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 1 menit 55 detik itu memperlihatkan seorang siswa dianiaya rekannya, bahkan adegan penganiayaan itu, bahkan ditonton sejumlah siswa lainnya yang berada di lokasi.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Tulangbawang Barat, Saharuddin Nur meminta Dinas Pendidikan (Disdik) daerah setempat bersikap tegas terkait aksi perundungan yang menimpa salah seorang pelajar itu.

"Kasus ini harus diusut tuntas. Bagaimana dengan bentuk pendidikan dan pengawasan di sekolah. Apalagi terjadi di SMP Negeri 2 Tulangbawang Barat ini sebagai sekolah unggulan Tubaba," katanya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang Barat, Budiman Jaya mengatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi dan penyebab terkait aksi perundungan yang terjadi untuk memberikan sanksi terhadap pelajar yang terlibat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: