Mengenal Hamas dan Fatah, Dua Kelompok Besar Palestina

Gabungan kelompok perlawanan Palestina dari kanan Brigade Izzudin Al-Qassam (Hamas), Brigade Saraya Quds dari Jihad Islam Palestina (JIP), Brigade Abu Ali Mustafa dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Brigade Syahid Al-Aqsa (Fatah) dan Bri--
Wilayah ini terdiri dari Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan Tepi Barat. Terdapat beberapa perbedaan mencolok keduanya.
Untuk ideologi, Hamas berideologi Islam sedangkan Fatah sekuler. Untuk strategi menghadapi Israel, Hamas melakukan perlawanan bersenjata sedangkan Fatah memilih jalur negosiasi.
BACA JUGA:Usai RS Indonesia, Zionis Bom 136 Masjid, Terbaru Khalid bin Waled
Terkait prinsip dasar negara, Hamas tidak mengakui Israel, tetapi menerima negara Palestina di perbatasan tahun 1967. Sedangkan Fatah mengakui Israel, ingin membangun negara di perbatasan tahun 1967.
Apa Ideologi Mereka?
Fatah merupakan singkatan dari Harakat al-Tahrir al-Filistiniya atau Gerakan Pembebasan Nasional Palestina dalam bahasa Arab.
Kata Fatah artinya menaklukkan. Gerakan sekuler ini didirikan di Kuwait pada akhir tahun 1950-an oleh diaspora warga Palestina setelah Nakba tahun 1948 yakni pembersihan etnis Palestina oleh gerakan Zionis yang bertujuan menciptakan negara Yahudi di Palestina yang bersejarah.
Sayap militer utama kelompok ini adalah Al-Asifah, atau Badai. Pejuang Al-Asifah bermarkas di beberapa negara Arab serta di Tepi Barat dan Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://www.aljazeera.com/