Viral Video Anak SMP Ngejoke Makan Tulang dan Darah Anak Palestina, Ini Kata Warga Lampung

RADAR TV – Sebuah video sekelompok anak baru gede (ABG) yang sedang makan di sebuah restoran cepat saji mendadak viral di media sosial dan grup pesan berantai.

Ini karena para remaja yang diperkirakan seumuran siswa SMP itu di diduga mengolok-olok nasib tragis anak Palestina hingga membuat kemarahan publik. 

Betapa tidak, di video singkat itu, terlihat empat wajah remaja (belum termasuk yang memvideokan) menyampaikan kata-kata yang tidak pantas meski dengan gaya bercanda.

Video diawali dari si perekam yang menyorot teman-temannya yang sedang makan di sebuah restoran cepat saji. 

Saat kamera menyorot dua teman yang duduk sejajar dengan si perekam video, salah satu dari mereka mengatakan, "Ih makan tulang anak darah Palestina (sambil menunjuk ke teman yang sedang menggeroti tulang ayam)". 

Selanjutnya si perekam mengarahkan Kamera kemudian menyoroti temannya yang lain yang sedang mencocol saus sambal sambil mengatakan, "Darah anak Palestina". 

Si perekam video bertanya kepada temannya yang terakhir, "Lo apa, lo apa?". Temannya itu pun menjawab, "Ini..ini.. (sambil menunjuk potongan daging ayam), daging..daging..daging anak Palestina". 

Seolah tak mau ketinggalan, perekam menyorot makanan di depannya sambil berucap, "Ini bukan saus, darah anak Palestina". Dialog-dialog tak berempati itu disertai dengan tawa di antara mereka.

Tak pelak video yang beredar di pesan berantai itu sampai ke warga di provinsi Lampung. Warga Lampung pun geram dengan tingkah para remaja yang dinilai tak di didik secara baik oleh orang tuanya.

“Akal dan hati mereka sudah dikotori oleh cara berpikir biadab. Sangat tidak pantas perilaku seperti itu tumbuh dalam diri siapa pun. Juga sangat tidak pantas untuk becandaan. Sangat memprihatinkan, pantas jika diberi ‘pelajaran’ yang pas, “ Tulis Bang Enjus 

“Astaghfirullah, “ tulis maemunah dan rahma sari kompak.

“Semoga diberikan pencerahan yang baik dan dapat sanksi dari sekolahnya,” tulis anita

Tak hanya di pesan berantai, video tersebut menjadi trending di berbagai platform media sosial dan membuat banyak warganet murka. Warganet mengecam aksi sekumpulan remaja tersebut, yang dinilai tidak beradab dan memiliki hati Nurani.

“Kayak-nya mereka terlalu lama hidup enak dan berkecukupan dalam segala hal, enggak pernah ngerasain hidup saat perang, makan ajah yang enak-enak gitu. Anak-anak di Palestina boro-boro makan yang ginian tempatnya, untuk pulang ajah gak ada. Kematian dan penderitaan orang dijadiin bahan becandaan sungguh tidak memiliki perasaan sama sekali,” kata akun @Aris** dalam cuitannya di X.

Sumber: