Total 30 Pelajar Diperiksa, Seorang Pelajar SMK 2 Mei Terduga Penganiayaan Sudah Diamankan
suasana SMK BLK Pasca Peristiwa Tawuran yang mengakibatkan meninggalnya siswa--radartv.disway.id
“Jadi kami memberikan informasi yang sebenarnya terjadi. Kami juga masih terus menggali informasi apakah ada siswa kami yang terlibat dalam tawuran ini,” ujar Kisworo.
Dipicu Saling Ejek Di Medsos
Pemicu tawuran terbilang sangat sepele. Bermula dari saling ejek di media sosial (medsos). Lantaran darah muda bergejolak, tiga kubu sekolah diduga dari SMKN 2 Bandarlampung dan SMK 2 Mei mengadakan janji tawuran untuk menyelesaikan masalah krusial tersebut.
Dari catatan sekolah, GIZ pernah terlibat tawuran pelajar hingga harus berurusan dengan Polres Lampung Selatan. Pihak sekolah awalnya hendak mengeluarkan GIZ dari sekolah. Namun orang tua bersangkutan, meminta agar anaknya tak dikeluarkan mengingat sebentar lagi lulus. ”Orang tuanya berjanji akan melakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan,” tandasnya.
Namun takdir berkata lain. GIZ bukannya meredam perangainya. Pelajar berusia 17 tahun itu justru bergabung dengan siswa lain dan terlibat tawuran massal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: