12 Saksi Tawuran Diperiksa Polisi, Target 30

12 Saksi Tawuran Diperiksa Polisi, Target 30

Kompol Warsito Kapolsek Sukarame, Bandarlampung.--

RADARTV - Sejumlah saksi diperiksa oleh petugas kepolisian Sektor Sukarame terkait aksi tawuran yang dilakukan oleh pelajar SMK di Bandarlampung, Senin petang 31 Oktober 2023.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan, hingga Selasa malam pukul 21.30 Wib, sudah 12 saksi diperiksa. Dijadwalkan pemeriksaan saksi akan terus dilanjutkan hingga 30 saksi.

"Sudah 12 orang saksi diperiksa. Untuk target kami malam ini akan memeriksa 30 saksi", ujar Kompol Warsito.

Disinggung terkait motif dugaan peristiwa tawuran yang dilakukan pelajar SMK, Warsito mengatakan masih dalam pendalaman.

"Masih terus kami dalami pemicu tawuran tersebut", pungkasnya.

Hingga saat ini, barang bukti yang sudah diamankan oleh petugas kepolisan adalah pakaian korban, celana korban, topi, potongan onderdil sepeda motor, dan gesper.

"Kami masih mengumpulkan alat bukti lainnya, mohon bersabar kepada rekan-rekan, kami akan segera ungkap peristiwa ini", tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga korban tawuran pelajar meminta agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. korban meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta (By Pass) tak jauh dari SMA Negeri 5 Bandarlampung adalah GIZ. 

Siswa kelas 12 Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Sekolah Menengah Kejuruan Balai Latih Karya (SMK BLK) itu mengalami sedikitnya lima luka bacok. Luka paling besar berada di bahu dan lainnya menyebar di punggung. 

Korban menurut sejumlah saksi mata dihabisi menggunakan sajam jenis golok dan celurit modifikasi. Sejauh ini, belum diketahui kenapa GIZ berada di sana, bergabung dengan siswa SMK BLK lainnya atau murni dikeroyok. 

Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Imanuel, Bandar Lampung. GIZ banyak kehabisan darah sebagai pemicu wafatnya pelajar itu.

”Kami meminta agar kepolisian segera menangkap para pelaku pengroyokan terhadap anak saya,” ucap Bahtiar, ayah GIZ.

Usai dimandikan, dikafankan dan disolatkan. Korban di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.   

Kami minta para pelaku pengroyokan dihukum berat, setimpal dengan perbuatan mereka,” kata Bahtiar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: