Sebanyak 773 Jemaah Haji Wafat Tahun 2023 Terbesar Sejak Tahun 2015
JAKARTA : Sebanyak 773 jemaah haji Indonesia wafat sepanjang musim haji 1444 Hijriah / 2023. Jumlah ini menjadi jumlah terbesar sejak tahun 2015. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) menunjukan jemaah haji Indonesia terbanyak meninggal dunia di Makkah mencapai 584 orang. Lalu meninggal di Madinah 89 orang, Mina 66, Arafah 17, dan Jeddah 14. Kasus kematian masih didominasi jemaah lanjut usia (lansia) sebanyak 575 orang dengan jemaah tertua berusia 99 tahun. Sementara jemaah non-lansia (di bawah 65 tahun) yang meninggal di Tanah Suci berjumlah 195 orang dengan usia termuda 42 orang. ”Jumlah jemaah haji wafat tahun ini menjadi yang terbesar sejak tahun 2015,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers di Jakarta. Menag menyatakan sangat prihatin atas kondisi ini. Besarnya angka kematian ini disebabkan kebijakan lama yakni calon jemaah haji harus membayar lunas baru melakukan tes kesehatan. Dalam evaluasi pelaksanaan haji, Menag mengusulkan pola ini diubah. Tujuannya agar angka kematian Jemaah haji mampu ditekan. ”Kepada DPR saya akan usulkan, bagaimana membalik proses itu. Jadi cek kesehatan dulu, jika lolos baru pelunasan,” ujarnya. Pihaknya juga memastikan pokok bahasan lainnya adalah sejumlah peristiwa atau keluhan jemaah haji. Antara lain, jemaah kelaparan, terlantar, hingga menu makanan yang tidak sesuai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: