Pembuatan “Shaun the Sheep” Ternyata Memakan Waktu Berbulan-bulan, Ini Alasannya
--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Film animasi populer Shaun the Sheep ternyata dibuat dengan teknik yang sangat rumit, yaitu stop-motion animation.
Teknik ini dikenal menghasilkan detail yang sangat halus dan realistis, namun proses produksinya memakan waktu lama karena setiap gerakan harus dilakukan secara manual dan difoto satu per satu.
Studio pembuatnya, Aardman Animations dari Inggris, yang juga dikenal lewat karya legendaris Wallace and Gromit, menggunakan ribuan model tanah liat (clay) untuk membuat setiap karakter. Setiap model memiliki ekspresi dan posisi tubuh yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan adegan.
Menurut unggahan akun happinesslab di Instagram, setiap gerakan kecil seperti mata yang berkedip atau tangan yang mengangkat sendok harus difoto secara terpisah, lalu disusun menjadi rangkaian gambar yang menghasilkan gerakan halus ketika diputar berurutan.
Proses syuting animasi stop-motion ini sangat memakan waktu. Dalam satu hari, seorang animator hanya mampu menyelesaikan beberapa detik adegan saja karena tingkat kerumitan dan ketelitian yang dibutuhkan.
Setiap perubahan posisi karakter atau properti harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar hasilnya konsisten.
Untuk menciptakan suasana khas pedesaan Inggris seperti yang tampak dalam Shaun the Sheep, tim desain Aardman membangun set miniatur lengkap, mencakup ladang, kandang, hingga interior rumah yang sangat detail.
Semua elemen dibuat secara manual dengan tangan agar hasilnya terlihat alami dan realistis.
Diketahui, pembuatan satu episode Shaun the Sheep membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan, tergantung panjang dan kompleksitas adegannya.
Waktu ini termasuk proses desain karakter, pembuatan properti, pengambilan gambar, hingga penyuntingan akhir.
Meskipun sangat memakan waktu, hasil akhir dari proses ini selalu memukau. Detail visual, gerakan yang lembut, serta karakter yang hidup membuat Shaun the Sheep menjadi salah satu serial animasi stop-motion paling disukai di dunia.
Dedikasi para animator dan kru Aardman Animations membuktikan bahwa keindahan animasi tidak selalu bergantung pada teknologi canggih, tetapi juga pada ketekunan dan seni manual yang luar biasa.
BACA JUGA:Fakta Menarik 'Tangled' Jadi Film Animasi Termahal dalam Sejarah Disney
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
