Fenomena Awan Pelangi, ‘Make Up’ Alam yang Bikin Langit Tampak Glowing
Ilustrasi--ISTIMEWA
RADARTVNEWS.COM - Pernah melihat langit sore tiba-tiba dihiasi warna-warni pastel seperti disapu highlighter? Fenomena itu dikenal dengan sebutan awan pelangi atau cloud iridescence. Pemandangan langit ini kerap membuat siapa pun terpesona, seolah alam sedang menampilkan riasan alami tanpa bantuan filter.
BACA JUGA:Fenomena “Air Terjun Pelangi” di Hawaii, Destinasi Wisata yang Lagi Jadi Incaran Traveler Dunia
Awan pelangi terbentuk ketika cahaya matahari bertemu butiran es atau tetesan air berukuran sangat kecil di dalam awan.
Berbeda dengan pelangi biasa yang muncul akibat pembiasan cahaya pada tetesan hujan, awan pelangi justru menampilkan warna lembut yang menyebar tipis di permukaan awan. Karena itu, gradasi warna yang terlihat mirip cat air dan tidak membentuk lengkungan jelas seperti pelangi.
Fenomena ini sering muncul di sekitar matahari atau bulan, terutama pada awan tipis seperti cirrus atau altocumulus. Namun, kemunculannya tidak menentu dan hanya berlangsung sebentar, sehingga bisa dianggap sebagai momen langka.
Awan pelangi terlihat indah karena terbentuk dari kombinasi kondisi khusus yaitu ukuran partikel air dalam awan harus seragam, posisi matahari berada pada sudut tertentu, dan cuaca tidak terlalu mendung.
Jika semua faktor itu terjadi bersamaan, langit pun menampilkan kilauan warna pink, hijau, ungu, hingga biru pastel layaknya sapuan eyeshadow shimmer.
Fenomena ini sering disebut sebagai “filter aesthetic gratis dari semesta”. Ada pula yang menyamakan keindahannya dengan aurora, meski proses terbentuknya berbeda.
Awan pelangi menjadi pengingat bahwa alam mampu menghadirkan keajaiban visual sederhana namun menakjubkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
