Unila Kembangkan Sistem Irigasi Otomatis Berbasis IoT untuk Sawah Tadah Hujan di Ambarawa

RADARTVNEWS.COM – Menghadapi masalah kekeringan di sawah tadah hujan, tim riset Universitas Lampung (Unila) memperkenalkan sistem irigasi otomatis berbasis Internet of Things (IoT) di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

BACA JUGA:Tingkatkan Penelitian Dongkrak Komoditi Lada & Coklat Lampung

Selama ini, petani setempat masih mengandalkan pompa submersible (sibel) manual yang dinilai boros tenaga, waktu, dan biaya. Inovasi terbaru dari Unila ini menghadirkan solusi efisien dengan memanfaatkan teknologi sensor dan mikrokontroler untuk mengatur irigasi secara otomatis.

Sistem tersebut mengintegrasikan mikrokontroler Mappi32 dengan sensor ultrasonik dan kelembaban tanah untuk memantau kondisi lahan secara real-time. Ketika sawah kekurangan air, pompa akan menyala secara otomatis, dan akan kembali mati setelah volume air tercukupi.

Ketua tim riset, Ir. Trisya Septiana, S.T., M.T., IPM., menjelaskan bahwa tujuan utama teknologi ini adalah meringankan beban kerja petani sekaligus menghemat penggunaan air dan listrik..

Proyek ini melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Unila. Selain Trisya Septiana, tim dosen terdiri dari Rizkima Akbar Setiawan, S.T., M.T., Muhammad Nur Khawarizmi, S.Si., M.T., dan Puput Budi Wintoro, S.Kom., M.T.I.. Sementara dari kalangan mahasiswa, ikut berpartisipasi Arnest Seyfo Eristiyan Putra, Rafael Pascal Jeremiah, M. Tegar Bayu Al-Fasya, dan Fadhil Abdul Fattah.

Kehadiran teknologi ini mendapat sambutan positif dari petani di Ambarawa. Mereka merasa lebih tenang karena irigasi bisa berjalan otomatis tanpa harus repot mengoperasikan pompa secara manual.

Dengan penerapan lebih luas, sistem irigasi otomatis berbasis IoT ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah tadah hujan yang rawan kekeringan.

Sumber: