Unik dan Langka! Mengenal Tradisi Grebeg Maulud Khas Kraton-an Yogyakarta

- Kajian Maulid Nabi Muhammad SAW

Adalah pelaksanaan kajian yang berkenaan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan terbuka untuk umum.

 

- Gladhi Resik Prajurit

Adalah latihan kesiapan pasukan kirab (untuk acara puncak)

 

- Numplak Wajik

Adalah prosesi penyusunan gunungan dari hasil bumi dan jajanan tradisional.

--https://travel.detik.com/domestic-destination/d-8098444/prosesi-jejak-banon-keraton-yogya-saat-sri-sultan-menjadi-lambang-hijrah

- Kondur Gangsa & Jejak Banon

Adalah penyebaran udhik-udhik dan prosesi simbolis Jejak Banon. Jejak Banon adalah salah satu prosesi langka yang diselenggarakan, pasalnya, Jejak Banon hanya dilakukan setiap 8 tahun sekali. Jejak Banon bermakna menjejak atau menendang tumpukan bata yang melekat pada benteng yang ada di area kraton, dan dilakukan oleh Sri Sultan. Tradisi ini bermakna keberanian seorang pemimpin dalam menghadapi segala sesuatu yang ada di hadapan namun tanpa meninggalkan adat, tradisi, dan kebudayaan.

BACA JUGA:Dari Sabang Sampai Merauke, Ini Deretan Wisata Indonesia yang Lagi Digemari

- Mbethak

Adalah tradisi yang hanya dilakukan oleh internal kraton atau abdi dalem, dan sifatnya tertutup, tidak terbuka untuk umum. Mbethak memiliki berbagai arti, dapat berupa kegiatan menghias seperti yang diajarkan Sunan Kalijaga saat pelaksanaan upacara Grebeg Maulud, dapat juga diartikan kegiatan mempersembahkan hasil bumi seperti gunungan. Mbethak juga erat kaitannya dengan nilai kedermawanan, rezeki, juga memiliki nilai spiritual.

--https://jogja.tribunnews.com/diy/1191750/penampakan-gunungan-brama-di-grebeg-maulud-2025-kraton-yogyakarta-hanya-keluar-8-tahun-sekali

Sumber: