Unik dan Langka! Mengenal Tradisi Grebeg Maulud Khas Kraton-an Yogyakarta
--https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/09/05/134540178/keraton-yogyakarta-gelar-grebeg-maulud-gunungan-brama-keluar-8-tahun
- Grebeg Maulud : Kirab Gunungan
Adalah acara puncak atau inti dari upacara Grebeg Maulud, dengan cara dilaksankannya kirab gunungan atau pembagian gunungan yang berisi hasil bumi yang sebelumnya telah disusun menyerupai gunung.
- Pisowanan Garebeg Maulud Dal
Pisowanan Garebeg Mulud Dal adalah pertemuan atau menghadap raja yang merupakan bagian dari rangkaian upacara Grebeg Maulud di Kraton Yogyakarta, yang diselenggarakan setiap delapan tahun sekali (tahun Dal). Prosesi ini melibatkan Sri Sultan yang membuat kepalan nasi dari periuk Kanjeng Nyai Mrica, lalu meletakkannya diatas piring pusaka, Kanjeng Kiai Blawong, yang kemudian dibagikan kepada kerabat dan Abdi Dalem.
- Ringgitan Bedhol Songsong
Penutup rangkaian, yang disiarkan langsung via YouTube Kraton Yogyakarta Hadiningrat, dan bersifat tertutup.
Itulah dia sekilas mengenai tradisi Gredeg Maulud yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, bukti bahwa ditengah pesatnya perkembangan zaman, dan globalisasi, kita tetap memilki identitas sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan tradisi, adat, dan budaya yang ada.
BACA JUGA:Mengukir Rasa Jogja di Bandar Lampung: Ini Dia 3 Rekomendasi Gudeg Paling Mantap di Bandar Lampung
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
