BANNER HEADER DISWAY HD

Laut Bercerita: Novel Leila Chudori Mengungkap Kelamnya Peristiwa 1998

Laut Bercerita: Novel Leila Chudori Mengungkap Kelamnya Peristiwa 1998

Ilustrasi--ISTIMEWA

RADARTVNEWS.COM - Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, yang diterbitkan pada tahun 2017, berhasil menarik perhatian publik lewat penggambaran mendalam tentang peristiwa tragis tahun 1998 di Indonesia. Novel ini merupakan karya fiksi historis yang mengangkat kisah penculikan dan penyiksaan terhadap aktivis mahasiswa yang menuntut reformasi di tengah hiruk-pikuk krisis ekonomi dan ketidakstabilan politik.

BACA JUGA:Tiga Rekomendasi Buku George Orwell, Penulis Kiri yang Kritis terhadap Kekuasaan

Cerita utama berpusat pada tokoh fiktif bernama Biru Laut Wibisana, seorang mahasiswa Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada, yang bersama beberapa rekannya ditangkap secara paksa oleh aparat keamanan tanpa proses hukum. Mereka disekap berbulan-bulan dalam penahanan rahasia, mengalami penyiksaan brutal, mulai dari pemukulan, penyetruman, hingga ancaman pembunuhan. Novel ini menggambarkan suasana kelam ruang interogasi yang penuh ketakutan sekaligus memperlihatkan kekejaman pemerintah Orde Baru dalam membungkam suara kritis.

Selain perjuangan Biru Laut, novel ini juga menyajikan kisah keluarga yang ditinggalkan, terutama adiknya Asmara Jati. Asmara bersama Tim Komisi Orang Hilang berusaha mencari dan menguak kebenaran tentang hilangnya kakaknya dan aktivis lain yang menjadi korban penghilangan paksa. Cerita ini disajikan dengan paduan tema kekeluargaan, kehilangan, dan harapan akan keadilan yang terus menggelora.

Leila sendiri dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa Laut Bercerita adalah realita yang difiksikan, yakni hasil gabungan riset mendalam dan wawancara dengan para korban serta keluarga mereka. Tokoh Biru Laut terinspirasi dari beberapa aktivis nyata seperti Nezar Patria dan Rahardja Waluya Jati.

Novel ini menjadi penting sebagai pengingat atas harga mahal perjuangan demokrasi dan penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Laut Bercerita tidak hanya mendokumentasikan sejarah, tetapi juga mengangkat suara korban yang selama ini terlupakan dalam narasi resmi.

Dengan gaya narasi yang kuat dan penuh empati, novel ini mengajak pembaca untuk memahami dan mengenang peristiwa kelam yang menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Membaca Buku Bisa Redakan Stres dan Tingkatkan Kesehatan Mental, Ini Faktanya!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: