Cara Menghindari Pacet Saat Berada di Hutan
Ilustrasi Pacet-Foto : Pinterest-
6. Jangan Panik Kalau Sudah Kena Pacet
Kalau kamu sudah terlanjur kena pacet, jangan panik dan jangan langsung ditarik paksa. Tarikan mendadak bisa bikin kepala pacet tertinggal di kulit, yang bisa menyebabkan infeksi.
Cara aman menghilangkannya:
* Teteskan air garam, minyak kayu putih, atau rokok yang dibakar ujungnya dekat pacet (jangan sampai kulitmu terbakar ya)
* Setelah pacet lepas, bersihkan luka pakai antiseptik dan tutup dengan plester kalau perlu
Luka dari pacet biasanya kecil, tapi berdarah terus karena air liur pacet mengandung zat anti pembekuan darah. Nggak bahaya, tapi agak nyebelin.
7. Gunakan Sepatu Tertutup
Hindari pakai sandal terbuka kalau berada di jalur hutan basah. Gunakan sepatu trekking yang menutup penuh agar pacet sulit masuk dan menggigit kaki. Kalau pakai sepatu biasa, pastikan bagian atasnya ditutup dengan gaiter atau kaos kaki panjang.
8. Keringkan Sepatu dan Kaos Kaki
Kalau kamu menginap di hutan, jangan biarkan sepatu dan kaos kaki dalam keadaan lembap semalaman. Keringkan dengan cara dijemur atau didekatkan ke api unggun (tapi jangan terlalu dekat biar nggak meleleh). Pacet suka sembunyi di sepatu yang basah dan lembap.
Pacet memang kecil, tapi bisa bikin perjalanan jadi nggak nyaman. Untungnya, mereka bukan hewan berbahaya dan masih bisa dihindari dengan cara-cara sederhana. Selama kamu pakai pakaian yang tepat, waspada sama lingkungan sekitar, dan rajin cek badan, kemungkinan kena pacet bisa diminimalisir.
BACA JUGA:5 Gunung Paling Populer untuk Pendaki Pemula di Indonesia
Ingat, menjelajahi hutan itu asyik dan menantang. Tapi makin asyik lagi kalau kita siap dengan segala kemungkinan, termasuk gangguan kecil dari pacet.
Selamat bertualang dan semoga bebas dari pacet.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
