Mitos atau Fakta Minum Kopi di Malam Hari Bisa Buat Tetap Terjaga?, Cek Manfaat dan Dampak Negatifnya
ilustrasi-Foto: Pinterest-
RADARTVNEWS.COM - Kopi dikenal sebagai minuman yang no dapat mengusir rasa kantuk berkat kandungan kafeinnya. Saat diminum di malam hari, banyak yang percaya bahwa kopi bisa membantu tetap terjaga. Namun, apakah ini benar atau hanya mitos?
Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, zat kimia yang membuat kita merasa mengantuk. Efeknya biasanya mulai terasa dalam 30 menit dan dapat bertahan hingga 5-6 jam. Namun, konsumsi kopi di malam hari juga memiliki risiko. Kafein dapat mengganggu kualitas tidur, mengurangi waktu yang dihabiskan dalam fase tidur yang dalam, dan menyebabkan masalah tidur jangka panjang.
Selain itu, bagi sebagian orang, toleransi terhadap kafein dapat menyebabkan efek sebaliknya, yaitu tetap merasa lelah meskipun sudah minum kopi. Efek samping lain yang mungkin muncul termasuk kecemasan, detak jantung yang cepat, dan gangguan pencernaan.
Secara keseluruhan, meskipun kopi dapat membantu mengatasi rasa kantuk, penting untuk mempertimbangkan waktu dan jumlah konsumsi, terutama di malam hari. Mengatur pola konsumsi kopi dengan bijak dapat membantu memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan kualitas tidur.
Kandungan Kafein dan Efeknya
- Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, zat kimia yang membuat kita merasa mengantuk.
- Efeknya biasanya mulai terasa dalam 30 menit dan dapat bertahan hingga 5-6 jam.
- Kadar kafein dalam kopi bervariasi tergantung jenis dan cara penyajian, misalnya:
- Kopi hitam murni (240 ml): 70-140 mg kafein
- Espresso (30-50 ml): 63 mg kafein
- Kopi instan (240 ml): 30-90 mg kafein
BACA JUGA:Rekomendasi Merek Kopi Terbaik untuk Temani Begadang
Manfaat Mengonsumsi Kopi di Malam Hari
- Dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan, membantu menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi.
- Beberapa orang merasa lebih produktif dan kreatif setelah mengonsumsi kopi.
Dampak Negatif dan Efek Samping
- Gangguan Tidur: Kafein dapat mengganggu kualitas tidur, mengurangi waktu yang dihabiskan dalam fase tidur yang dalam.
- Efek Samping Fisik:
- Sakit kepala
- Insomnia
- Jantung berdebar kencang
- Kecemasan dan gelisah
- Gangguan pencernaan, terutama bagi yang memiliki masalah lambung
- Ketergantungan: Kebiasaan mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan, di mana seseorang merasa perlu minum kopi untuk berfungsi normal.
Secara keseluruhan, meskipun kopi dapat membantu mengatasi rasa kantuk, penting untuk mempertimbangkan waktu dan jumlah konsumsi, terutama di malam hari. Mengatur pola konsumsi kopi dengan bijak dapat membantu memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan kualitas tidur. Jika Anda merasa efek samping yang mengganggu, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein atau menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
