Ternyata Jogging Bisa Redakan Sakit Hati, Ini Penjelasan Psikiater

RADARTVNEWS.COM- Patah hati bukan hanya menyisakan luka emosional, tetapi juga berdampak pada kondisi fisik dan mental seseorang. Namun, menurut sejumlah psikiater, aktivitas fisik sederhana seperti jogging selama 30 menit ternyata bisa menjadi "obat alami" untuk meredakan sakit akibat patah hati.

Psikiater Dr. Arini Lestari menjelaskan bahwa olahraga aerobik seperti jogging dapat membantu menyeimbangkan kembali kondisi emosional yang terganggu akibat kehilangan atau putus cinta. "Ketika seseorang berolahraga, otak akan melepaskan hormon endorfin dan serotonin, yaitu senyawa kimia yang memberikan rasa bahagia dan mengurangi stres," ujarnya kepada media.

Menurut Dr. Arini, saat seseorang patah hati, tubuh mengalami stres yang mirip dengan kondisi kehilangan besar lainnya. “Sistem saraf simpatis menjadi aktif, detak jantung meningkat, nafsu makan terganggu, bahkan tidur bisa jadi tidak nyenyak. Jogging rutin dapat menstabilkan kembali ritme tubuh dan memberi waktu otak untuk 'bernapas’,” jelasnya.

Selain manfaat fisiologis, jogging juga memberi ruang untuk refleksi diri. Banyak orang merasa mendapatkan kejernihan pikiran setelah berlari. Hal ini karena aktivitas fisik membantu menjauhkan pikiran dari kenangan menyakitkan, dan memberikan momen untuk fokus pada napas, langkah, dan tubuh.

Penelitian juga mendukung manfaat ini. Sebuah studi dari University of Texas menemukan bahwa aktivitas fisik selama 30 menit per hari dapat mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang, termasuk yang disebabkan oleh pengalaman emosional seperti patah hati.

BACA JUGA:Diet Nanas 5 Hari, Selain Turunkan Kolesterol Bisa Atasi Masalah Berat Badan Secara Alami dan Cepat

Namun, Dr. Arini menegaskan bahwa jogging bukan satu-satunya solusi. "Olahraga bisa menjadi bagian dari proses pemulihan, tetapi jika perasaan sedih terus berlarut, penting untuk mencari bantuan profesional," katanya.

Maka bagi Anda yang tengah patah hati, tak ada salahnya mencoba memakai sepatu lari dan menghirup udara segar sambil melangkah. Mungkin, pelariannya bukan untuk menghindar tetapi untuk pulih.

Sumber: